Pelaku Curanmor Tuduh Korban sebagai Informan, Eh Motor Dirampas
Ilustrasi |
Kejadian malang itu menimpa Runuandan, 16, yang motornya dirampas pada Rabu (22/1) siang oleh dua pelaku curanmor Sulistya, 22, dan Ibrahiim, 24, yang kini meringkuk di tahanan Polsek Cengkareng.
Menurut keterangan Runuandan di Jakarta, Kamis (23/2), kedua pelaku menyetop dirinya yang tengah mengendarai Yamaha Fino B 6335NXZ di Jalan Ukir Kampung Ambon, Cengkareng, Jakbar. Ketika korban berhenti dituduh oleh kedua pelaku bahwa Ranuanda sebagai informan.
Ranuanda yang tidak mengerti maksud kedua pelaku langsung dipaksa turun dan dibonceng seorang pelaku dengan alasan dibawa ke rumah kakak seorang pelaku untuk ditunjukkan bahwa Ranuanda adalah yang memberikan informasi telah mengakibatkan kakak salah satu pelaku berurusan dengan polisi.
“Motor saya ditinggal,trus ditunggui salah satu pelaku. Tapi saya yang dibawa ke arah Jalan Daan Mogot diturunkan. Waktu saya kembali ke tempat kejadian sepeda motor saya sudah dibawa kabur pelaku lainnnya,” cerita Ranuanda ketika melapor di Polsek Cengkareng.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP S Widodo mengatakan, malamnya kedua tersangka ditangkap anggota buser, tetapi sepeda motopr korban sudah dijual. “‘Saat menangkap kedua pelaku menyita sebilah golok. Mereka diduga juga sering melakukan perampasan sepeda motor,” ujar Widodo seraya menambahkan pihaknya tengah mengembangkan kasus tersebut. (leman)
Tidak ada komentar: