Pelaku Penjambretan Kabur, Didor Tiga Kali Baru Menyerah
Ilustrasi |
Menurut informasi yang diperoleh Senin (6/1), Marpandi, diketahui menjambret tas milik Bona Prantika, 25, yang dibonceng teman prianya ketika melintas di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta, Minggu (5/1).
Pelaku yang juga berboncengan dengan seorang pelaku lainnya, kemudian terpental dari boncengan sepeda motor dan langsung diamankan petugas,sementara satu pelaku lainnya lolos dari sergapan petugas Polsek Metro Tambora Jakbar.
Kepada polisi Marpandi yang diketahui warga dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) itu, dalam menjalankan aksinya meminjam motor milik kakaknya dan beroperasi di kawasan fly over Jembatan Lima, Mangga Besar Raya, Jembatan Tiga dan jalan layang Angke Tambora pada malam hari.
"Karena sepeda motor milik kakak ipar saya, saya merasa malu kepada kakak karena dipakai untuk alat kejahatan," ujar Marpandi yang tertembak kaki kirinya oleh polisi.
Kapolsek Metro Tambora kepada wartawan mengatakan, saat kejadian petugas Buser yang secara kebetulan melintas mendengar teriakan korban langsung mengejar si pelaku,dan meminta pelaku berhenti sembari membuang tembakan peringatan.Namun tembakan peringatan sepertinya tidak digubris oleh pelaku yang pada akhirnya petugas kembali melepaskan tembakan tepat mengenai kaki kiri pelaku dan terjungkal.
"Tembakan ketiga kali terpaksa diarahkan ke kaki salah satu pelaku hingga jatuh bersama sepeda motornya, tapi si pengendaranya melarikan diri," kata Kompol Dedy Tabrani. (leman)
Tidak ada komentar: