Tomcat
JAKARTA,JO - Wajah dan tubuh para pengungsi di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara (Jakut) terlihat terbakar dan melepuh diduga terkena serangan tomcat. Bukan hanya satu-dua pengungsi yang kena tapi puluhan orang.



Sejumlah pengungsi mengaku kulitnya gatal-gatal, lalu panas seperti terbakar dan melepuh. Merry, 26, misalnya, mengaku diserang tomcat sejak awal dia mengungsi di tempat ini.

Dia menduga sejak banjir terjadi, banyak binatang beracun seperti tomcat menjalar di tembok-tembok dan pakaian yang dijemur.

"Gatalnya minta ampun, kulit melepuh semua," kata Merry yang adalah warga RW 4 Tugu Selatan ini.

Kasudin Kesehatan Jakut Bambang Suheri mengatakan, serangga ini cukup beracun dari cairan di tubuh. Jika dimatikan jangan menggunakan tangan karena cairannya beracun.

“Racun yang terdapat pada serangga ini bisa menimbulkan efek yang cukup menyakitkan di kulit meskipun tidak mematikan” kata Bambang Suheri.

Diungkapkan oleh Kasudin memberikan pengobatan kepada para korban yang terkena racun tomcat, pihaknya memberikan salep kulit dan TCM agar menghilangkan rasa perih.

Pihak sudin juga sudah berkoordinasi dengan Sudin Pertanian dan Kehutanan untuk mengatasinya. (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.