Perampok Rumah Mewah yang Beraksi Hingga Hongkong Digulung Polres Jaksel
Ilustrasi |
Komplotan yang terdiri dari yakni Risan yang diketahui sebagai pimpinan, Fahmi, Thoriq, Lukman, Abdul Latief, Doni, Paul, Arika Afriyani, dan Rahayu. Fahmi ditembak di bagian kaki oleh petugas polisi setelah mencoba untuk kabur.
Mereka digulung setelah menjual barang hasil curian ke pedagang di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru. Bersama mereka disita juga sebuah senjata api.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Novi Nurohmad didampingi Kasubag Humas Kompol Aswin kepada wartawan, hari ini, menyebut, terungkapnya kasus ini berawal dari barang hasil curian di rumah jaksa di Duren Tiga, Pancoran, Jaksel yang dikenali korban karena dijual di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru.
"Ternyata, pedagang itu mengaku membeli barang dari Lukman. Pria ini pun langsung dibekuk," kata AKBP Novi Nurohmad.
Dari keterangan Lukman ditemukan delapan nama rekannya, yang sudah malang melintang di dunia kejahatan. Petugas dipimpin kanit segera bergerak dan menangkap para pelaku.
Diketahui juga dalam aksinya, mereka sudah menjajal seluruh kota besar di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Demak, Pemalang, Solo, Klaten, Majalengka, Bandung, dan wilayah Jawa Barat lainnya dalam dua tahun belakangan.
Modus yang biasa digunakan komplotan ini yakni dengan mengidentifkasi sasaran target rumah berupa gambar denah lokasi. Setelah diyakani sasaran targetnya, mereka beraksi saat korban sedang pergi atau ada di rumah, namun lengah.
Petugas menyita barang bukti berupa tiga mobil, tiga sepeda motor, dua senpi berjenis FN dan pistol, sepuluh Iphone, Ipad, perhiasan emas berupa cincin dan gelang, arloji dan uang tunai Rp2,1 juta. (jo-5)
Tidak ada komentar: