Pramono Edhie Wibowo
JAKARTA,JO- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan untuk terciptanya kesejahteraan rakyat.

Hal itu dikatakan Pramono Edhie dalam Debat Bernegara Putaran Kedua yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (24/1).

"Mutlak menjamin keamanan bagi masyarakat agar semua dapat memulai atau meneruskan pembangunan di negeri ini. Kita harus menjadi negara yang kuat dan berdaulat agar negara tetangga tidak semena-mena dengan kita," katanya.

Pramono Edhie kemudian menanggapi paparan yang dicampaikan peserta konvensi lainnya, Dahlan Iskan, terkait isu korupsi. Saat itu Dahlan menyebut perlu perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi. Namun Pramono menyebut sistem sudah berjalan namun alangkah baiknya jiwa bersih dimulai dari diri sendiri.

"Jika manusianya tidak bersih akan percuma sistem yang ada, mulailah dari diri sendiri," kata Pramono Edhie seperti disampaikan dalam siaran pers.

Hal ini, lanjutnya, sudah dia buktikan dengan menggunakan anggaran membeli tank yang rencana awal hanya dapat 44 buah bisa dapat 150 tank dengan anggaran sama.

Terkait dengan isu pengiriman TKI, Pramono Edhie berpendapat Indonesia masih perlu mengirimkan tenaga kerja keluar negeri mengingat hal itu menyerap sumber daya manusia, namun harus berkualitas kemampuannya.

"Jika ada kejadian yang memojokkan TKI, agen TKI harus bertanggung jawab. Jika agen terlibat dan bersalah harus dihukum juga," tegasnya.

Debat ditutup dengan pertanyaan mau dibawa kemana Partai Demokrat jika Anda menjadi presiden? Pramono Edhie menjawab, bersih, cerdas dan santun yang menjadi landasan Partai Demokrat akan terus di jalankan jika ia menjadi presiden.

Pramono juga akan teruskan apa yang sudah jalankan SBY, dan mengembalikan Demokrat menjadi partai yang besar dan dicintai masyarakat. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.