Remaja 19 Tahun Hanyut di Banjir Kanal Barat

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Seorang remaja umur 19 tahun, Iis Iskandar, terseret arus banjir di Kali Banjir Kanal Barat sejak Sabtu (18/1) dan hingga Minggu (19/1) pagi belum juga ditemukan.

Korban adalah warga Gang Al Ridho No30 RT 05/013 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar).

Anak pertama dari dua bersaudara keluarga Sujono, 50, itu mengundang perhatian warga yang ada di sekitar wilayah itu. Sementara pihak Damkar Tanjung Duren yang menurunkan sejumlah anggotanya mencari korban hingga sekarang tak juga menemukan remaja yang oleh teman sebayanya dikenal pandai berenang di kampungnya.

Ny Eksa Murjiyanti, 48, ibu korban mengatakan,selepas dzuhur putranya pamitan mau melihat Banjir Kanal Barat,yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumahnya.”Setelah makan hari sabtu siang bersama saya dan bapaknya lantas dia pergi," katanya.

Namun tak berapa lama,kata istri Sujono itu,dia terkejut dan langsung menangis saat mendengar kabar dari beberapa teman putranya bahwa Iis Iskandar yang berenang di kali tersebut hanyut terseret deras air di Banjir Kanal Barat.

"Saya melarang Iis pergi, tapi dia tetap ingin melihat kali yang air deras,” kata ibunya.

Sementara Ridwan,19, kawan baik Iis mengaku menyaksikan detik-detik teman sekolahnya itu tenggelam diderasnya arus KBB. Padahal Iis terkenal jago berenang. Bahkan, Ridwan mengakui, Iis yang mengajari teman-temannya berenang.

“Tiba-tiba saja,si Iis hanyut, yang keliatan,sama teman teman dia cuma bisa melambaikan tangan saja,” cerita Ridwan seraya menyebutkan bahwa Iis berenang bersama puluhan teman lainnya, mereka asyik menyeberang dari tanggul Tomang, ke tanggul di seberang yang berbatasan dengan wilayah Roxy, Jakarta Pusat.

Sejumlah warga dibantu petugas Tim Sar yang melakukan pencarian akhirnya Sabtu malam dihentikan, dan akan dilakukan kembali Minggu pagi. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.