167 Prajurit TNI Konga XXXII-C Terima Penghargaan PBB di Haiti
Prajurit TNI dianugerahi penghargaan Medali PBB di Haiti. |
Upacara resmi yang berlangsung di Delta Champ Port au Prince tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan kontingen dari Filipina, pada pukul 19.00 waktu setempat dengan dihadiri oleh seluruh pejabat penting Minustah, seperti Force Commander Letjen Edson Leal Pujol dan pejabat sipil serta tamu undangan yang merupakan staf Internasional PBB dan beberapa warga Indonesia di Haiti.
SRSG Minustah, Sandra Honoredalam sambutannya menyampaikan bahwa, pemberian Medali PBB ini merupakan suatu bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia serta sebagai wujud rasa terima kasih dari PBB untuk pengorbanan dan dedikasi yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, rehabilitasi, dan rekonstruksi di Haiti.
Lebih lanjut Sandra Honore mengatakan, Indonesia telah banyak terlibat dalam misi PBB di seluruh dunia dengan mengirimkan banyak Peacekeepers sesuai keahliannya. Di Haiti, Indonesia melibatkan 167 personel Engineering Company yang telah memberikan kontribusi seperti pembangunan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah sakit, pembangunan Camp Minustah, pembersihan Kanal dan juga pekerjaan kemanusiaan seperti pengobatan gratis, distribusi air bersih, pemberian pelajaran Bahasa Inggris dan lainnya.
“Kontribusi ini tidak ternilai dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukanoleh Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C,” kata Sandra Honore.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi saya untuk menyematkan penghargaan Medali Perdamaian PBB atas nama Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon pada upacara ini. Medali itu merupakan pengakuan atas kontribusi anda sebagai pasukan penjaga perdamaian, dan anda layak mendapatkannya," lanjut Sandra Honore.
Rangkaian kegiatan Medal Parade kali ini, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan berupa kain Ulos oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Kizi TNI Konga XXXII-C Mayor Czi Alfius Navirinda Krisdinanto kepada SRSG dan juga Force Commander. Acara selanjutnya menampilkan atraksi kebudayaan yaitu Tari Papua dan Tari Dayak dan ditutup dengan ramah tamah yang menyuguhkan kuliner khas Indonesia seperti Sate Ayam, Risoles Kentang, Onde-onde, Kue Lapis, Lemper, Bakwan dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C Mayor Czi. Alfius Navirinda Krisdinanto menyampaikan sangat bangga, karena pada malam ini selain seluruh kontingen mendapat penghargaan dari PBB, sebagai duta bangsa juga berkesempatan menunjukkan Tradisi dan Kebudayaan khas Indonesia berupa penampilan kesenian dan juga kuliner. (jo-17)
Tidak ada komentar: