Anda Merasa Kesepian? Waspada, Itu Awal Kematian

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Merasa kesepian dan terisolasi dapat mengganggu tidur Anda, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, bahkan sebuah studi menunjukkan orang-orang yang terus merasa kesepian memiliki risiko 14 persen lebih tinggi kematian dini dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

Dampak kesepian pada kematian lebih dini hampir sama kuat dengan dampak kemiskinan, yang meningkatkan risiko 19 persen kematian dini, menurut penelitian itu.

"Kesepian merupakan faktor risiko kematian dini di luar apa yang bisa dijelaskan dari perilaku buruk akibat kemiskinan," kata psikolog John Cacioppo, yang merupakan direktur Center for Cognitive Neuroscience dan Sosial di University of Chicago.

Dia menjelaskan penelitiannya, Minggu (12/2) pada pertemuan tahunan "American Association for the Advancement of Science" dengan judul "Merasa kesepaian bukan hanya tidak gembira, tapi tidak aman", sebagaimana dilansir Usatoday.com, Senin (13/2).

Dalam penelitian ini, Cacioppo dan rekan-rekannya melakukan survei terhadap 2.100 orang dewasa berusia 55 tahun ke atas di Health and Retirement Study. Para peneliti melakukan kontrol terhadap usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, isolasi sosial, dan miskinnya perilaku kesehatan.

Penelitian ini dirancang untuk mengidentifikasi alasan hubungan antara kesepian dan kematian dini. Cacioppo dan rekan-rekan telah menemukan bahwa perasaan kesepian dan terisolasi dari orang lain dapat menyebabkan kurang tidur, tidur restoratif, meningkatkan tekanan darah, kenaikan hormon stres cortisol, meningkatkan depresi dan menurunkan perasaan makna hidup. Rendahnya kualitas tidur ini mempercepat proses penuaan.

Dikatakan, orang-orang akan lepas dari cengkeraman kesepian dengan bertambahnya usia mereka melalui tetap berhubungan dengan teman lama, berpartisipasi dalam kegiatan keluarga. Manusia tidak bisa meremehkan pentingnya berbagi.

"Apa yang benar-benar penting adalah persahabatan dan saling memberikan perhatian dan perlindungan. Memiliki hubungan berkualitas tinggi dengan sejumlah orang merupakan kunci untuk bahagia dan umur panjang. Ketegangan dan tantangan kehidupan lebih mudah dihadapi jika kita berbagi dengan seseorang, orang dimana kita bisa curhat dan saling percaya," katanya.

Sejumlah masalah yang memberikan kontribusi kepada kesepian bagi orang tua adalah hilangnya mobilitas, kehilangan pendengaran dan kebutaan, sambung Cacioppo."Anda akan mendapat keuntungan jika Anda mengembangkan persahabatan baru di lokasi baru." (jo-1)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.