BPPT soal Pengadaan Bus: Komponen Berkarat, AC Tidak Berfungsi, Mesin Sulit Dinyalakan

Bus gandeng Transjakarta terbakar pagi ini di Jalan
Hayam Wuruk, Jakarta. 
JAKARTA, JO- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjelaskan peran dalam pengadaan bus Transjakarta hanya dalam urusan memberikan keterangan teknis kepada peserta tender dan menjadi bagian tim pengendali teknis dan pengawasan Dishub DKI Jakarta trhadap enam paket yang terdiri dari 177 armada bus.


BPPT sendiri, hingga kini, sudah menyelesaikan verifikasi 50 persen bus, sisanya lagi masih belum selesai diverifikasi. Separuh bus tersebut yang telah diverifikasi, sudah dinyatakan layak jalan.

"Beberapa temuan verifikasi yang perlu diperbaiki vendor terdiri dari komponen berkarat, AC tidak berfungsi, mesin sulit dinyalakan," kata Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPPT Prawoto saat konferensi pers Peran BPPT Dalam Pendampingan Teknis Pengadaan Transjakarta DKI Tahun 2013 di Jakarta, Selasa (18/2).

Dijelaskan, hasil temuan ini harus disampaikan ke Dishub agar menjadi tanggung jawab vendor untuk memperbaikinya.

Dijelaskan, terkait pekerjaan ini, BPPT tahun 2013 dimulai dengan kegiatan perencanaan sejak bulan Januari sampai Mei dengan output berupa rekomendasi aspek teknis, gambar, Hak Perkiraan Sendiri, dan dokumen pengadaan. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.