Debu Gunung Kelud: Kalau Jakarta Aman, Sumatera Juga Aman
Debu vulkanik Gunung Kelud tutupi badan pesawat. |
Sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, hari ini, VAAC kemudian mengeluarkan rekomendasi agar pesawat tidak melintas di area wilayah itu, hanya saja memang masih harus menunggu hasil evaluasi otoritas masing-masing wilayah.
Namun pihak Kementerian Perhubungan mengatakan, penerbangan sejauh ini masih aman untuk wilayah Sumatera. Ukurannya adalah Jakarta yang berada di barat Gunung Kelud hingga Sabtu pagi masih aman, maka Sumatera yang posisinya lebih ke barat juga aman.
( Ke London? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Liburan ke Las Vegas? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke New York City? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Nyari Hotel di Jakarta? Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Ke Lombok? Cari Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya )
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub RI Bambang S Ervan, untuk kondisi penerbangan, yang memiliki kewenangan menentukan aman atau tidak adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, bukan instansi lain.
Dia pun mengimbau pihak lain yang tidak memiliki otoritas jangan mengeluarkan pernyataan soal aman tidaknya penerbangan, karena bisa mengganggu arus lalu-lintas udara. (jo-4)
Tidak ada komentar: