Ini Alasan Jokowi Mempertahankan Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan
Manggas Rudy Siahaan (kiri), Joko Widodo (kanan) |
Kepada wartawan usai pelantikan para pejabat baru itu, Jokowi pun memberikan sejumlah alasan. Di mata Jokowi, Manggas itu memiliki kinerja cukup baik, dan orang-orang yang menyebutnya berkinerja buruk adalah orang yang tidak mengerti persoalan.
Mantan walikota Solo ini menyebut 'kinerja baik' Manggas, antara lain karena dia mau kerja keras, bahkan hampir setiap hari sampai jam 03.00 WIB sampai 04.00 WIB pagi selalu bersama Jokowi untuk bekerja.
"Itu jelas menunjukkan dia mau kerja," kata Jokowi.
Mengenai masih banyaknya persoalan yang ditemui di lapangan dan banyak yang belum tuntas hal itu dinilai Jokowi wajar, namun secara umum dinilainya cukup baik.
( Ke London? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Liburan ke Las Vegas? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke New York City? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Nyari Hotel di Jakarta? Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Ke Lombok? Cari Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya )
Secara personal, sang gubernur ingin menunjukkan Manggas seorang yang ahli, karena dia seorang ahli air, namun yang lebih penting adalah dia mau bekerja.
Ada tujuh kepala dinas yang sudah resmi digantikan Jokowi, hari ini. Enam dari mereka dimasukkan ke tim penasihat, sedang satu orang dirotasi mengepalai badan.
Mereka adalah:
1. Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto (Digantikan Lasro Marbun)
2. Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono (Digantikan Muhammad Akbar)
3. Kepala Dinas Sosial Kian Kelana (Digantikan Masrokhan)
4. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Sugiyanta (Digantikan Agus Bambang)
5. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Ipih Ruyani (Digantikan Darjamuni)
6. Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin (Digantikan Saptastri Ediningtyas)
7. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Andi Baso (Digantikan Mochmammad Haris Pindratmo, Andi Baso menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)
Sementara kepala badan adalah:
1. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zaenal Musafa (Digantikan Fatahillah)
Dalam arahannya, Jokowi berharap seluruh pejabat yang dilantik ini berada dalam satu rel kereta yang selama ini dijalankan. Karena pengabdian mereka ditunggu masyarakat yang menginginkan perubahan di Jakarta. (jo-2)
Tidak ada komentar: