Ahok naik bus BKTB ke kantor, hari ini.
JAKARTA, JO- Jumat pertama bulan Februari 2014 pagi tadi, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) tetap menggowes sepedanya dari kediamannya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) ke kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, sementara Wagub Basuki T Purnama (Ahok) memulai aksi "tanpa kendaraan pribadi ke kantor" itu dengan menaiki Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).

Dalam perjalanannya menuju kantor, Jokowi terlihat mengecek kondisi jalan dan sampah di Jalan Diponegoro, Jalan Kramat hingga Kwitang. Dia pun menyebut kondisi jalan dan sampah ini sudah dipetakannya dan segera dituntaskan.

Sementara Ahok, dari rumahnya dia terlihat menggayuh sepeda dari rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara (Jakut) menuju jalan raya tempat dia menyetop BKTB rute Pantai Indah Kapuk-Monas, yang belum lama beroperasi. Sepeda itu kemudian dia titipkan di taman tidak jauh dari lokasi pemberhentian.

Ahok tampak mengambil kursi paling belakang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono. Para penumpang tampak memadati semua kursi di dalam BKTB. Mengenakan baju batik warna cokelat, dia mengaku hendak mengkampanyekan penggunaan bus sebagai ganti kendaraan pribadi bagi warga Jakarta yang tinggal di berbagai pemukiman.

Apakah ada perbedaan antara naik bus dan mobil pribadi? Menurutnya ada, yakni masalah efisiensi. Jika tadi dia berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB, maka di kantor sampainya baru satu jam kemudian atau sekitar 08.30 WIB, yang baginya itu sudah telat. Biasanya dengan menggunakan mobil pribadi dia bisa menempuh 25 menit dan di dalam mobil dia masih bisa sarapan pagi.

"Tapi nggak apa-apalah, meskipun lebih efisien naik mobil pribadi. Ini kan lagi mengkampanyekan," kata Ahok. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.