Latma Multilateral Komodo 2014: TNI AL Melibatkan 18 Unsur KRI dan Batalyon Marinir
Personel yang tergabung dalam Satgas ENCAP saat debarkasi di Sabang Mawang Natuna, Selasa (18/2). (foto:dispenarmabar) |
Hal itu disampaikan Pangarmabar Laksda TNI Arief Rudianto, SE kepada para pejabat Koarmabar, Irarmabar, Asisten Pangarmabar, Kepala Dinas dan komandan-komandan satuan jajaran Koarmabar pada saat rapat staf di Mako Koarmabar, baru-baru ini.
Latma Multilateral Komodo 2014 yang dilaksanakan dengan kegiatan Engineering Civic Action Project (ENCAP), Medical Civic Action Project (MEDCAP) dan latihan bersama pasca penanggulangan bencana alam, dan berbagai kegiatan Festival Maritim merupakan tanggung jawab Komando Armada RI Kawasan Barat yang telah ditunjuk oleh Komando Atas sebagai penyelenggara kegiatan yang direncanakan melibatkan peserta dari negara ASEAN dan ASEAN Plus dengan menghadirkan kapal perang dan delegasi di wilayah Kepri dengan pusat kegiatan di Batam dan dilanjutkan di Natuna dan Anambas.
TNI AL dalam kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 melibatkan sedikitnya 18 kapal perang alut sista terbaru dengan melibatkan unsur-unsur KRI dari Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dan Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil). Selain itu melibatkan Pesawat udara dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Pusnerbal ) dan kekuatan Pasukan Marinir dengan kekuatan setingkat 2 Batalyon, serta setingkat 2 kompi pasukan Katak dan setingkat kompi Pomal serta drum band Taruna Akademi Angkatan Laut dalam gelar berbagai kegiatan di Kota Batam.
Kapal perang yang dilibatkan termasuk jenis Korvet kelas Sigma KRI Sultan Iskandar Muda -367 dan KRI Sultan Hasanuddin -366 dan jenis Perusak Kawal KRI Yos Sudarso -653. Selain itu jenis Parchim diantaranya KRI Imam Bonjol-383 dan KRI Teuku Umar-385. Sedangkan jenis kapal angkut tipe Froch diantaranya KRI Teluk Hading-538, KRI Teluk Parigi-539, dan KRI Teluk Cirebon-543.
Untuk Angkut kendaraan operasional dan 12 sea reader dilibatkan kapal perang Jenis LPD ( Landing Platform Dock) KRI Makassar -590 dan kapal rumah sakit KRI Soeharso- 990 dan jenis Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Banten-516 yang dilengkapi dengan peralatan kontainer medis dan kapal patroli jenis kapal cepat rudal (KCR ) dan kapal cepat PC-43 produksi dalam negeri.
Kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 yang saat ini secara bertahap mulai dilaksanakan kegiatan pendahuluan dengan kegiatan pembangunan/rehabilitasi di wilayah kerja Lanal Ranai dan Lanal Tarempa bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan didukung personel dari TNI AD dari batalyon 134 Kompi C satuan setempat dan personel dari Paskhas 465 dan Lanud TNI AU dan instansi terkait lainnya.
Unsur-unsur KRI dan sejumlah kapal perang negara peserta Latma Multilateral Komodo 2014 direncanakan akan berkumpul di perairan Batam dalam rangka acara pembukaan yang akan dihadiri para Kepala Staf Angkatan Laut, Athan dan delegasi negara peserta dan kegiatan festival maritim dan olah raga kebaharian dengan pusat kegiatan di Kota Batam pada akhir bulan Maret 2014.
Berbagai kegiatan dalam rangkaian kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 tersebut diantaranya pembukaan Latma Multilateral, kegiatan lomba Sea Eagle Boat, Lomba Boat, Triatlon, Fun Bike, olah raga dan panggung prajurit dengan artis-artis ibukota dan kirap kota dengan melibatkan personel sekitar 3.000 peserta dari TNI, Polri, sekolah dan pemerintah daerah serta instansi terkait serta segenap komponen masyarakat Batam.
Sementara itu Direktur latihan Laksma TNI Dr Amarulla Octavian, ST, MSc, DESD yang sehari hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) diwakili oleh Asisten Operasi Guspurlaarmabar Kolonel laut (P) Achmad Wibisono menyampaikan bahwa secara tehnis kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 secara intensif telah dikoordinasikan kepada delegasi negara-negara peserta dan keterlibatan dalam pelaksanaan ENCAP, MEDCAP dan serial latihan bersama telah dikonfirmasikan secara tehnis keterlibatan selama kegiatan di Batam, Natuna dan Anambas. (jo-17)
Tidak ada komentar: