Pelaku Penodongan di Bus Mayasari Didor Polisi

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Heryanto alias Heri, 29, satu dari dua pelaku penodongan di dalam bus Mayasari Bakri akhirnya ambruk diterjang timah panas yang bersarang di paha kirinya. Pria ini terpaksa ditembak polisi karena mencoba kabur saat ditangkap, Jumat (7/2).

Tersangka kemudian bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,sedangkan satu pelaku lagi bernama Bule, 27, berhasil kabur dari keramaian warga. Sementara korban penodongan bernama Hartono masih dimintai keterangan di kantor Polres Jakarta Pusat (Jakpus).

Dari keterangan yang berhasil dihimpun JakartaObserver.com, malam ini, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (6/1) di sebuah bus Mayasari Bakti jurusan kampung Rambutan-Senen. Saat banyak penumpang naik dari arah Cempaka Putih melintas di Jalan Suprapto, korban yang duduk di pintu belakang ditodong oleh salah satu dari pelaku itu dengan menggunakan pisau.

Ketika bus melaju di bawah jalan layang, didepan SPBU, korban kemudian turun dan dirangkul oleh kedua pelaku. "Jangan teriak lo, tadi yang memukul adik gue dan sekarang masuk rumah sakit, ayo ikut biar kamu lihat keadaannya," ucap korban menirukan ancaman pelaku.

Menurut Kanit Reskrim AKP Mustakim, saat itu, aparat kepolisian yang dipimpin Kanit Resmob Polres Jakpus melihat dan langsung menghampiri kedua pelaku itu. Pelaku yang mengetahui kedatangan petugas langsung buron dikeramaian warga itu.

Melihat pelaku kabur, polisi kemudian mengejar dan mencabut pistol mengeluarkan tembakan peringatan, dan saat tidak juga diindahkan, polisi akhirnya menembak pelaku. (jo-7)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.