Pramono Edhie Wibowo: Pertahanan dan Keamanan Syarat Utama Pembangunan

Pramono Edhie Wibowo
JAKARTA, JO- Salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, menciptakan keamanan dan kenyamanan di seluruh wilayah Indonesia merupakan hal yang utama yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi presiden.

Dalam Debat Bernegara yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (13/2), Pramono Edhie Wibowo menyebut pertahanan dan keamanan merupakan syarat pembangunan.

Mengenai inisiatif pembangunan pangkalan militer di pulau-pulau terdepan Indonesia yang disampaikan moderator, Edhie, seperti yang disampaikan dalam siaran pers, hari ini, menyatakan bahwa menempatkan pasukan dan peralatan militer di pulau-pulau terdepan Indonesia hal yang wajib dilakukan.

Pulau terdepan juga sebaiknya tidak hanya diduduki oleh militer, tapi harus juga diisi dengan penduduk Indonesia sendiri dan menjadi wilayah hidup.

( Ke London? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Liburan ke Las Vegas? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke New York City? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Nyari Hotel di Jakarta? Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Ke Lombok? Cari Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya )

Terhadap pertanyaan bagaimana dengan penerapan wajib militer di Indonesia, Edhie menyampaikan bahwa sistem pertahanan yang cocok untuk Indonesia adalah sistem pertahanan semesta, yang artinya peretahanan yang tidak hanya mengandalkan kekuatan militer.

Dalam sesi eksplorasi atas pertanyaan moderator mengenai 351 konflik yang terjadi di wilayah Indonesia dalam 5 tahun terahir, Edhie menyatakan bahwa pengamalan nilai-nilai sila-sila Pancasila dan menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi adalah syarat utama menyelesaikan konflik yang di wilayah Indonesia.

Moderator Debat Bernegara kali ini adalah Drs Suko Widodo, SH, dan Emil Faiza. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.