Rute Tumpang Tindih, Sopir KWK Rusak Armada BKTB dan Pukuli Sopir

Bus Kota Terintegrasi Busway
JAKARTA, JO- Para sopir KWK U-11 melakukan aksi unjuk rasa memprotes rute Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang tumpang tindih dengan rute KWK sehingga mematikan usaha KWK.

Aksi protes bukan hanya dilakukan dengan mendatangi Balaikota, Jakarta, tapi juga pengrusakan yang berlangsung sekitar pukul13.30 WIB, Selasa (11/2), di Jalan Pluit Raya, Penjaringan dan pintu keluar Pantai Indah Kapuk. Para sopir KWK ini juga memaksa para penumpang BKTB untuk turun.

Akibatnya, tiga armada BKTB rusak akibat dilempari para sopir di Penjaringan, yakni bus bernopol B 7660 IV, B 7736 IV dan B 7870 IV, sementara satu lagi di dekat Taman Fatahillah, Jakbar.

Pihak Polsek Metro Penjaringan sendiri sudah melakukan penindakan dengan mengamankan 5 mobil KWK dan 20 orang yang diduga sebagai pelaku pengrusakan.

Humas UP Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, meski sejak pagi ada demo para sopir KWK, BKTB jurusan Monas-PIK tetap beroperasi seperti biasa. Saat pulang demo itu lah mereka mencegat bus BKTB. Pertama-tama terjadi di dekat Taman Fatahilah, Jakbar, kemudian tiga unit lagi di sekitar Polsek Penjaringan.

Tidak hanya memaksa penumpang untuk turun dan melempari bus, tapi juga memukuli sopir serta petugas yang sedang bertugas di dalam bus.

Sejak pukul 15.00 WIB tadi, seluruh armada sudah ditarik ke pool Cawang. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.