Salah Pengertian Saat Memburu Pelaku Pencurian dan Curanmor, Polisi Tembak Polisi

Ilustrasi
TANGERANG,JO - Anggota polisi dari Polsek Jatiuwung, Tangerang, Bripka Lasmidi tertembak oleh pistol anggota polisi dari Polsek Tigaraksa, saat menangani kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (15/2) petang atau pukul 17.30 WIB di depan Warteg Putri tidak jauh dari RS Anita, Kelurahan Uwun Jaya, Kota Tangerang.

Bripka Lasmidi anggota Reskrim, terkena peluru di ketiak hingga tembus ke dada, sedangkan Brigadir Ridho,seorang anggota Buser selamat. Ridho mengalami luka di kaki akibat motor dikemudikannya terjatuh.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Riad menjelaskan, dua anggotanya itu sedang menggerebek kelompok yang diduga komplotan pelaku perampasan sepeda motor.

Kisah salah paham ini berawal ketika Ridho mendapat informasi dari anggota Yon 203 AK ada perampokan di dalam mobil angkutan kota. Ridho lalu menyampaikan info itu ke Lasmidi. Kedua anggota buser ini bersama anggota Yon 203 AK kemudian bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud di depan Giant Ekstra Cimone.

Saksi mata menyebutkan, Lasmidi melepaskan tembakan peringatan ke udara lalu menodongkan senjata ke orang yang diduga penjahat di dalam angkot. Di angkutan itu ada empat orang termasuk supir. Dari dalam angkot tiba tiba ada belasan tembakan ke arah Lasmidi dan mengenai ketiaknya.

Belakangan diketahui di dalam angkot ada anggota Polres Tangerang dan dua orang informan. Diduga ada salah pengertian antara sesama petugas.

Diantara petugas tidak tahu ternyata ada satu orang yang membawa senjata dan menembak petugas.Tembakan itu mengenai satu orang dan satu anggota buser lainnya hingga terjatuh. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.