Tak Mau Dijemput Paksa, Dewi Persik akan Datang Menyerahkan Diri
 |
| Dewi Persik |
Hal itu disampaikan kuasa hukum Dewi Persik (Depe), Yanuar Bagus Sasmito di Jakarta, hari ini.
"Kejari jakarta Timur tidak perlu menjemput paksa. Depe akan datang sendiri dan menjalani hukuman tiga bulan penjara tanpa paksaan," kata Yanuar Bagus Sasmito.
Meski menyerahkan diri,Yanuar menegaskan bukan berarti Depe mengaku salah. Menurut Yanuar, Depe sudah lelah mengikuti kasus tersebut dan berusaha ikhlas dengan apa yang dialaminya.
"Depe akan menyerahkan diri setelah menerima salinan putusan MA. Jadi negara tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk menjemput Depe," ujarnya.
Yanuar mengungkapkan, Depe sangat kecewa dengan putusan MA.Putusan MA tersebut adalah bentuk ketidakadilan terhadap dirinya.
Depe sendiri mengaku saat ini tengah mengupayakan untuk menyelesaikan masalah tersebut untuk mendapatkan keadilan seutuhnya. Karena, awalnya dirinya menganggap telah menjadi korban, namun justru kini dirinya yang dijebloskan ke penjara.
"Gitu, jadi kan seolah-olah keputusan MA memaksa dalam tanda kutip dipaksa. Itu perlu temen-teman (wartawan) garis bawahi. Dewi Persik dipaksa dalam tanda kutip masuk penjara," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya,Depe terlibat perkelahian dengan Jupe di lokasi syuting film Arwah,hingga keduanya saling melaporkan ke polisi. Sementara Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Depe dua bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.
Tidak puas,Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI hingga MA. Majelis Hakim MA yang dipimpin Artijo Alkostar,dengan anggota Gayus Lumbuun dan Salman Luthan mengetok palu vonis 3 bulan penjara kepada Depe.
Sebelumnya,mereka terlebih dahulu memvonis Jupe dengan hukuman yang sama.Jupe sendiri sudah menjalani masa hukumannya di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur. (jo-9)
Tidak ada komentar: