Tak Terima Ditegur, Pemuda Mabuk Tusuk Pedang Ikan

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Seorang pemuda yang sedang mabuk, Al Ayubi alias Alki, 19, menikam seorang pedagang ikan di kawasan Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), karena tidak menerima ditegur korban.

Informasi yang dihimpun JakartaObserver.com, Rabu (26/2) pagi, korban bernama Asep Budiman Fatah, 36, mengalami luka tusukan di bagian dada, sementara Alki kini sudah ada dalam tahanan Kepolisian Sektor Tanjung Priok.

Pembunuhan itu berawal ketika Alki berboncengan sepeda motor Honda Scoopy dengan dua rekannya,Desi,20; dan Bayu 22. Saat itu,Alki yang dalam kondisi mabuk hendak mengantar Bayu pulang ke rumahnya di kawasan Sunter Agung sekaligus ingin kembali membeli minuman.

Saat melintas di Jalan Ancol Selatan sekitar pukul 01.31 WIB pada Selasa (24/2) pagi, Asep dan sejumlah temannya nongkrong sambil membakar sampah di pinggir jalan. Sepeda motor pelaku nyaris menabrak motor korban yang diparkir. Spontan Asep marah lalu menegur tersangka.

Pelaku yang tidak terima ditegur, lalu turun dan terjadilah cekcok mulut sampai berujung duel. Melihat jumlah lawan yang lebih banyak, tersangka lari namun dikejar oleh korban.Tersangka balik menyerang dan menusuk dada korban pakai sebuah badik.

Setelah melakukan penusukan itu, menurut Alki dia bersembunyi di taman dan tidur disana. "Saya menusuknya dalam keadaan tidak sadar,saya menyesal pak," kata Alki di hadapan petugas.

Kapolsek Tanjung Priok Jakut Kompol Sulastoyo yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Samsono menjelaskan, pihaknya mengamankan baju korban dan menyita sepeda motor Scoopy B 6633 USY yang digunakan tersangka.

"Kita masih masih mencari badik yang dibuang tersangka di Kali Sunter," begitu Kapolsek. (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.