2.000 Orang Padati Kampanye Perdana Fahira Idris di Jakarta Timur

Ribuan pendukung calon anggota DPD RI Fahira Idris
memadati GOR Youth Center Otista, Jaktim.
JAKARTA, JO- Sekitar 2.000 orang memadati kampanye perdana Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris yang berlangsung di GOR Youth Center Otista, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (16/3).

Ribuan orang ini adalah relawan Fahira Idris yang berasal dari 10 kecamatan dan 65 kelurahan di Jaktim. Hadir juga dalam kampanye perdana ini mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris yang juga ayahanda Fahira Idris, mantan Dirut Kantor Berita Antara Mohammad Sobari, dan sejumlah tokoh masyarakat Jaktim lainnya.

Dalam orasinya, Fahira Idris memaparkan program aksinya jika terpilih menjadi anggota DPD, antara lain akan memperjuangkan disahkannya Undang-Undang Kota Megapolitan Jakarta untuk mengatasi banjir, kemacetan, sampah dan urbanisasi di Kota Jakarta.

Menurut Fahira, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan peningkatan peran DPD, yakni boleh mengajukan RUU yang berkenaan dengan daerah.

“Undang-Undang Kota Megapolitan Jakarta akan jadi prioritas saya. Masalah Jakarta (banjir dan macet) itu lintas wilayah dan provinsi. Perlu sebuah undang-undang untuk membebaskan Jakarta dari banjir dan macet,” ujar Celeg DPD nomor urut 11 ini.

Latar belakang Fahira Idris sebagai seorang aktivis sosial menjadikan isu perempuan dan anak sebagai salah satu program aksinya. Fahira bertekad menjadikan Jakarta, kota pertama di Indonesia yang menyandang status kota layak anak, kota yang ramah perempuan, dan ramah kepada para penyandang cacat.

Fahira Idris juga menjadi satu-satunya caleg DPD yang mengusung isu miras. “Saya akan mendesak Pemerintah Pusat dan DPR serta Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta untuk segera menerbitkan regulasi yang melindungi anak dan remaja dari pengaruh buruk minuman beralkohol dan minuman keras,” tegas Fahira yang juga Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) ini.

Isu lain yang disampaikan Fahira adalah ketersedian lapangan pekerjaan. Untuk itu, Fahira Idris akan mendorong lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan UMKM di Jakarta.

Selain berorasi dan berdialog dengan para relawannya, Fahira Idris juga membagikan buku karyanya Say: No, Thanks yang berisi tentang bahaya miras dan ajakan menyelamatkan generasi muda dari bahaya miras. Buku-buku tersebut diberikan kepada para relawannya yang berhasil menjawab pertanyaan tentang apa saja program Fahira Idris jika terpilih menjadi anggota DPD.

Setelah rapat umum di GOR Otista Jakarta Timur ini, selanjutnya Fahira Idris akan kembali menggelar rapat umum dan berdialog bersama masyarakat Jakarta Utara (19 Maret 2014); rapat umum dan dialog dengan masyarakat Jakarta Pusat (22 Maret 2014).

Kemudian rapat umum dan dialog dengan masyarakat Jakarta Barat (25 Maret 2014); rapat umum dan dialog dengan masyarakat Jakarta Selatan (28 Maret 2014); rapat umum dan dialog dengan masyarakat Kepulauan Seribu (1 April 2014); dan terakhir kampanye gabungan se-Jakarta yang akan berlangsung di Jakarta Pusat, 3 April 2014. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.