Dua Pengguna Paspor Hilang Pencari Suaka Asal Iran Tak Terkait Teroris

Foto dua warga negara Iran yang memegang paspor curian.
KUALA LUMPUR, JO - Dua pria yang menggunakan paspor milik warga Austria dan Italia yang dicuri dipastikan adalah Pouri Nourmohammadi, 19, dan Delavar Seyedmohammaderza, 29, dua warga negara Iran yang diduga imigran gelap yang sedang berusaha untuk mencari suaka ke Jerman.

Sementara pencarian pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines itu hingga hari ketiga, hari ini, masih belum membuahkan hasil, meskipun pencarian sudah diperluas sepanjang Selat Malaka hingga Laut Andaman.

Menurut kepala kepolisian Malaysia, Irjen Khalid Tan Sri, pria berusia 19 tahun diketahui mencoba untuk bemigrasi ke Jerman. Dalam penerbangan Malaysia Airlines dia memegang paspor Christian Kozel, warga Austria.

"Kami sudah mengecek latar belakangnya. Kami juga mengecek dia melalui organisasi kepolisian, dan kami yakin dia bukanlah anggota kelompok teroris manapun," kata Khalid. "Dan kami yakin dia sedang mencoba untuk bermigrasi ke Jerman."

Khalid juga menyebut, Ibu Nourmohammadi juga mengetahui pria itu melakukan perjalanan dengan paspor yang dicuri.

Hal yang sama juga diyakini pada  Delavar Seyedmohammaderza, yang dalam penerbangan naas itu memegang paspor milik Luigi Maraldi, warga Italia.

Foto keduanya pun dirilis ke media, hari ini oleh Imigrasi Malaysia. Foto itu adalah foto saat keduanya melakukan boarding ke pesawat pada waktu yang sama. Menurut Sekjen Interpol Ronald K Noble, keduanya melakukan perjalanan ke Malaysia dengan menggunakan paspor Iran mereka, dan selanjutnya mengganti paspor mereka dengan paspor curian yang diperoleh dari Thailand itu. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.