Janda Beranak Satu Tewas di Warung, Ditemukan Ember Bercampur Darah
Ilustrasi |
Informasi yang dihimpun Kamis (27/3), jasad Jainah ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Ny Endang, 33, sekitar pukul 05.00 WIB pada Rabu (26/3),saat akan ke warung makan miliknya itu. Ny Endar spontan berteriak histeris melihat perempuan asal Pandeglang, Banten itu, dalam kondisi mengenaskan.
Warga pun berdatangan ke lokasi dan langsung melaporkan kepada aparat yang berwajib. Polisi dari Polsek Cengkareng dan Polres Jakarta Barat langsung datang dan melakukan olah TKP. Polisi menemukan ember bercampur darah. Diperkirakan setelah menghabisi korban pelaku sempat mencuci tangan.
Selain itu petugas identifikasi juga menemukan palu dan gunting yang diduga untuk menghabisi korban. Polisi menduga, Jainah dibunuh lantaran mengetahui aksi perampokan yang terjadi di warung yang lokasinya berdekatan dengan pabrik PT NML tersebut.
Kasat Reskrim Hengky Haryadi kepada wartawan, hari ini, mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus ini. "Kami masih mengembangkan kasus ini,apakah pelaku kenal dengan korban atau tidak," kata Kasat Reskrim Hengky Haryadi. (leman)
Tidak ada komentar: