Kapolda Datangi RSHS, Pelaku Penculikan Bayi Terus Diburu

Toni Manurung, ayah bayi yang diculik menunjukkan foto
bayi dan rekaman CCTV yang menunjukkan gambar
sang penculik.
BANDUNG, JO- Hingga Jumat (28/3), pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) masih terus memburu perempuan yang menyamar jadi dokter yang melakukan pencurian bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan sendiri mendatangi rumah sakit ini dan memastikan jajarannya bekerja keras untuk mengungkap penculik bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Manullang ini.

"Kami akan terus bekerja kera mengungkap kasus ini. Motif penculikan masih kita dalami," kata Irjen Pol M Iriawan.

Kapolda menduga, penculik yang diketahui masuk rumah sakit dengan mengenakan pakaian dokter saat memasuki ruang Alamanda di RSHS tempat sang ibu dan bayinya berada, sebagai sindikat profesional, dan pelaku tidak sendirian.

Sebelumnya pihak RSHS melalui Dirut RSHS Bayu Wahyudi membantah pengalaman di rumah sakitnya lemah. "Kami katakan pengamanan ketat, setidaknya kami sudah upayakan pengamanan, ya tetap ada saja. Tapi ini akan menjadi evaluasi kami," kata dia.

Sebagai bukti ketatnya pengamanan di rumah sakit itu, Bayu Wahyudi menyebut mereka telah mengurangi akses pintu masuk di setiap ruangan, termasuk ruangan bayi, kemudian para staf mulai dari dokter, perawat, koasisten dan mahasiswa magang diwajibkan memakai ID card, lalu menempatkan security dan kamera CCTV di setiap sudut.

Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, polisi sudah memeriksa kendaraan yang masuk pada hari penculikan yakni Selasa (25/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Dari rekam mobil yang keluar mulai pukul 19.00WIB hingga pukul 20.00 WIB ada dua mobil dan sudah dilakukan pelacakan. Selain mobil diperiksa juga motor yang masuk pada jam tersebut. (jo-15)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.