Menko Polhukam Buka Latihan Bersama 18 Negara di Batam
Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto saat membuka resmi latihan bersama di Batam, Kepri, hari ini. (foto: puspen tni) |
Pembukaan latihan bersama (latma) bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menko Polhukam, dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Prof Dr Ir Purnomo Yusgiantoro, MA, MSc, PhD; Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio.
Kemudian para kasal negara-negara peserta lainnya, para duta besar negara-negara peserta, para kepala delegasi dan atase pertahanan negara-negara peserta, para pejabat Mabes TNI, TNI AL, TNI AU, dan Polri, para Komandan Kapal negara-negara peserta, Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani, serta undangan lainnya.
Sedikitnya 4.885 personel terdiri dari 3.000 personel TNI AL yang diperkuat TNI AD, TNI AU, dan Polri, serta 1.885 personel Angkatan Laut dari 17 negara-negara ASEAN dan negara-negara sahabat terlibat dalam latma yang berlangsung di Batam, Anambas, dan Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Selain Indonesia, 17 negara peserta lainnya adalah: Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, China, Rusia, dan Australia. Selain itu, tak ketinggalanpula 25 personel PBB, Uni Eropa, Belanda, Spanyol dan ASEAN sebagai observer.
Latma Komodo 2014 merupakan latihan multilateral pada aspek nonwarfighting yaitu penangulangan bencana alam (disaster relief) dan bakti sosial (humanitarian civic action), diikuti 18 negara yang berasal dari anggota ASEAN dan ASEAN Plus, dengan menghadirkan kapal-kapal perang di Batam, Anambas dan Natuna.
Dalam latma ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 19 kapal perang, 6 pesawat udara yang terdiri dari dua fixed wing dan empat rotary wing, termasuk terlibat pula unsur-unsur dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Departemen Perhubungan (Dephub) sebanyak dua kapal, dan satu kapal dari SKK Migas.
Sedangkan dari negara-negara asing mengerahkan 14 kapal perang, empat helikopter. Lokasi latihan dilaksanakan di perairan yurisdiksi nasional Indonesia di Laut Natuna dan Kepulauan Anambas. Adapun kegiatan civic mission dilaksanakan secara serentak di tujuh lokasi yang berada di wilayah kerja Lanal Ranai (Laut Natuna) dan Lanal Tarempa (Kepulauan Anambas).
Latma ini sebagai tindak lanjut dari ASEAN Agreement on Dissaster Management and Emergency Response sesuai agenda kerja sama pada ASEAN Defence Minister’s Meeting (ADMM). Sehingga latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 menitikberatkan materi latihan pada aspek nonwarfighting, yaitu mengorganisir dan kerja sama antarnegara terhadap berbagai bentuk ancaman keamanan maritim, dengan memfokuskan pada materi latihan meliputi: Humanitarian Assistance (HA) dan Humanitarian Civic Action (HCA), Disaster Relief (DR), menghadapi Transnational Organized Crimes (TOC), dan Peace Keeping Operation (PKO).
Pada latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 dengan tema “ASEAN Navy: Cooperation For Stability”ini diselenggarakan pula kegiatan Maritime Hospitality yang dikemas dalam bentuk Indonesia Maritime Festival 2014, dengan acara antara lain kegiatan pameran maritim; meliputi transportasi maritim, pariwisata,
dan ekonomi kerakyatan dan kreatif, produk-produk kemaritiman; kegiatan olahraga; yakni triathlon, fun bike, lomba perahu naga, sepak bola gembira, dan bola basket; serta kegiatan hiburan; yakni jazz festival, konser band, kirab kota, serta lomba masak.
Sebelumnya, guna kelancaran pelaksanaan latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014,telah digelar Initial Planning Conference (IPC), yang berlangsung 22-23 Agustus 2013, Mid Planning Conference (MPC) berlangsung 13/11/2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, serta Final Planning Conference (FPC) yang digelar 16-17 Januari 2013 di Swiss-Belhotel, Batam, Kepulauan Riau.
Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Laksamana Pertama TNI Dr Amarulla Octavian, ST, MSc, DESD yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurla Koarmabar). (jo-17)
Tidak ada komentar: