Mobil Dinas Pejabat Dishub Fortuner, Bus untuk Rakyat Zhong Tong
Bus Transjakarta buatan Zhong Tong, China. |
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pun mengaku kesal dengan hal itu. Setidaknya, menurut Ahok, untuk pembelian bus bagi pelayanan masyarakat mereka bisa mengarahkan kualitas mobil yang sama dengan apa yang mereka kendarai.
"Mereka (pejabat Dishub) beli mobil dinas itu double cabin, Ford, Fortuner, karena tendernya mereka arahkan ke sana. Tapi kenapa untuk beli bus tidak mereka arahkan ke yang bagus juga?" tanya Ahok di Jakarta, hari ini.
Untuk bus, menurut Ahok, Pemprov DKI bisa membeli merek setara Mercedez Benz, seperti Hino dan Scania. Ahok sendiri mengaku baru mendengar mesin bus Wei Chai dan Zhong Tong.
"Mesin Wei Chai, Zhong Tong, benar-benar baru aku dengar di dunia ini. Zhong Tong, sekalian saja Ding Dong atau Tong Tong," kata Ahok.
Kejadian ini membuat mengaku pusing. Demi alasan efisiensi, pengadaan bus dilakukan dengan membeli bus dari China yang dibeli dengan harga sekitar Rp 3,8 miliar per unit untuk jenis bus gandeng. Padahal, kata Ahok, bus dengan jenis yang sama tetapi buatan Eropa dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 5,8 miliar.
"Untuk apa beli yang murah, tapi setahun atau dua tahun enggak jelas. Mending yang mahal, tapi 20 tahun sudah jelas," ujarnya. (jo-3)
Tidak ada komentar: