Panglima TNI Pimpin Sertijab Empat Pejabat Tinggi TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko saat memimpin serah terima, di Jakarta Timur, Senin (10/3). (foto: puspen tni) |
Keempat jabatan itu adalah Asisten Personil (Aspers) Panglima TNI, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI, Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI dan Kepala Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Kapusinfolahta) TNI.
Serah Terima Jabatan (Sertijab)ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/134/II/2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Empat jabatan TNI tersebut adalah :
1. Aspers Panglima TNI diserahterimakan dari Marsda TNI Bambang Wahyudi,
SIp kepada LaksdaTNI Sugeng Darmawan, SE
2. Askomlek Panglima TNI dari Laksda TNI Slamet Yulistiyono kepada Marsda TNI Bambang Agus Margono, SE
3. Kapusbintal TNI dariBrigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, SSos kepada Kolonel
Laut (KH) Asep Saepudin, SAg, SH, MH, dan
4. Kapusinfolahta TNI dari Marsma TNI Muh Yunus kepada Marsma TNI Ir M Agus Mustofa, MSc.
Marsda TNI BambangWahyudi,SIp selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun) sedangkan LaksdaTNI Sugeng Darmawan, SE sebelumnya menjabat sebagai TA Pengkaji Bid Wasantara Lemhannas.
Laksda TNI Slamet Yulistiyono selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Khusus Kasal, sedangkan Marsda TNI Bambang Agus Margono, SE sebelumnya menjabat sebagai Wairjen TNI. Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, SSos selanjutnya sebagai Staf Khusus Kasad (dalam rangka pensiun), sedangkan Kolonel Laut (KH) Asep Saepudin,SAg, SH, MH sebelumnya menjabat sebagai Ses Pusbintal TNI. Marsma TNI Muh Yunus selanjutnya menjabat sebagai TA Pengkaji Bid Demografi Lemhannas, sedangkan Marsma TNI Ir M Agus Mustofa, MSc sebelumnya menjabat sebagai Karoren & Ku Settama Lemhannas.
Panglima TNI dalam penekanannya menyampaikan, kepada setiap unit organisasi di dalam struktur TNI, harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan konsisten dan stabil. Etos kerja yang diperkuat transparansi dan akuntabilitas haruslah mencair serta mengalir di dalam struktur organisasi.
“Kemampuan setiap fungsi dan peran untuk berkoordinasi, berkontribusi, dan bekerjasama dalam unit kerja yang dinamis, dan bukan statis, akan menjadikan struktur organisasi TNI bergerak dengan efektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko mengatakan,solid dan kompak merupakan kebutuhan dalam meningkatkan kecepatan organisasi. Setiap individu bukan saja menjadi bagian dari visi organisasi, tetapi juga harus menjadi energi strategi dan solusi yang membuat kemajuan atas cetak biru organisasi.
“Setiap individu di dalam struktur organisasi wajib membangun kinerja yang tinggi, untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab. Kemampuan untuk menjadi bagian dari struktur organisasi yang dinamis, serta kemampuan untuk menjadi bagian yang aktif dalam setiap eksekusi organisasi, akan menjadikan setiap individu sebagai bagian dari mesin organisasi yang unggul”, ujar Panglima TNI. (jo-17)
Tidak ada komentar: