Pasca Penembakan AKBP Pamudji, 129 Anggota Ditkrimum Polda Jalani Tes Psikologis
Ilustrasi |
Tes dilakukan di ruang data Ditkrimum, terhadap anggota yang memegang senjata api. Menurut informasi Direktur Krimum Kombes Heru Pranoto, 80 persen dari jumlah 500 orang personil Dirkrimum tercatat memegang senjata api.
"Tes ini dilakukan bagi seluruh anggota pemegang senjata api di Ditreskrimum, dan akan kita lakukan bertahap," kata Kombes Heru.
Meski menyebut kegiatan ini sebagai kegiatan rutin, namun pihaknya mengakui pasca kejadian penembakan terhadap AKBP Pamudji membuat pengawasan dan pengetatan senjata api di lingkungan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno mengatakan dirinya ingin memastikan kejadian penembakan sesama polisi ini tidak terulang lagi. Upaya yang dilakukan adalah akan memperketat pengajuan pemohon senjata api dinas dan meningkatkan pengawasan terhadap para personil yang memegang senjata api.
Upaya ini untuk memastikan senjata api benar-benar dimiliki atau dipegang oleh personil polisi yang memiliki good condition baik secara psikis maupun kemampuan lainnya sehingga kejadian penembakan pimpinan Yanma Polda Metro Jaya itu tak lagi terulang. (jo-5)
Tidak ada komentar: