Pelaku Pelecehan Seksual dan Perampokan di JPO DPR Seorang Residivis

Ifan Taufik
JAKARTA,JO - Pelaku pelecehan seksual dan perampokan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat (Jakpus) ternyata seorang residivis.

Bernama Ifan Taufik, 27, pelaku diringkus tim buser tanpa perlawanan yang berarti dan diangkut ke Mapolsek Tanah Abang. Ifan diketahui asal Wamena, Papua.

Menurut Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiantoro di Jakarta, Minggu (2/3), Ifan merupakan residivis atas kasus serupa, dan kerap melakukan aksinya seorang diri.

"Pelaku sudah lebih 10 kali melakukan perampokan," kata Kus. Ifan sudah tiga kali keluar masuk Lapas Cipinang, dan terakhir keluar baru sebulan yang lalu atas kasus perampokan.

Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, wanita berinisial AA itu, berjalan kaki dengan rok pendek, diremas payudaranya oleh seorang pria yang kemudian menodongkan pisau lipat dan merampok tas milik korban.

Kejadian yang dialami wanita yang berdomisili di Kemang Pratama, Jakarta Selatan (Jaksel), terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pada Sabtu (1/3).

"Dia sudah terbiasa berjalan kaki kalau mau masuk kerja di JPO seorang diri. Tiba-tiba ada yang menghampirinya dengan pisau lipat di tangannya," kata Kus Subiyanto.

Pelaku selanjutnya meminta uang memaksa kemudian meremas payudara hingga bokong korban, dan merampas tas yang berisikan kartu indetitas korban, uang dan HP.

Pihak polisi kemudian mencoba mendalami kasus ini dan mendeteksi ciri-ciri pelaku. "Petugas buser dan Resmob segera menyebar untuk mengejar pelaku," kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim AKP Ardiansyah. (jo-7)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.