Pemilu Korea Utara: 100 Persen untuk Kim Jong Un

Kim Jong Un (tengah)
JAKARTA, JO- Inilah pemilu yang digelar pertama kali sejak meninggalnya Kim Jong Il tahun 2011. Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, putra Kim Jong Il, terpilih dengan 100 persen suara dalam pemilihan Majelis Tertinggi Rakyat Korut yang berlangsung Minggu (9/3).


Majelis Tertinggi Rakyat Korut adalah institusi legislator di negara ini. Pemilihan lebih dari dari sekadar ritual politik daripada pemilu menurut standar Barat, dan digelar setiap lima tahun sekali.

Meskipun hasil perolehan kursi di majelis itu belum juga diumumkan, namun media pemerintah Korut dengan cepat melaporkan Kim memenangkan pemilihan di distriknya- yang ada di lokasi simbolik, Gunung Paekdu, tanpa seorang pun yang abstain dan golput.

Pada pemilihan sebelumnya, sebanyak 687 wakil dipilih, mewakili satu daerah pemilihan untuk satu wakil. Kondisi ini memastikan kemenangan mutlak Kim di setiap daerah pemilihan.

"Ini merupakan ekspresi dukungan mutlak dan kepercayaan penuh terhadap pemimpin tertinggi Kim Jong Un," kata kantor berita Korut.

Para pemilih tidak punya pilihan lain dalam pemilu. Hanya ada satu nama kandidat di kartu pemilih untuk masing-masing distrik. Dengan begitu, pemilih hanya memilih apakah "ya" atau "tidak" dengan nama itu. Namun dari hasil pengumuman resmi yang disiarkan pemerintah, semua memilih "yes" dengan Kom Jong Un.

Majelis Tertinggi Rakyat biasanya jarang mengadakan pertemuan, biasanya sekali dalam setahun. Dalam praktiknya, majelis ini hanya memiliki sedikit kekuasaan. Dari ratusan anggota, majelis ini hanya dikendalikan sebuah badan yang disebut presidium. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.