Sepp Blatter
JAKARTA, JO- Terkait pencaplokan yang dilakukan Rusia terhadap Krimea, sejumlah pihak menyerukan agar tuan rumah Piala Dunia 2018 yang sedianya digelar di Rusia dipindahkan saja ke negara lain.

Namun begitu, bos FIFA, Sepp Blatter mengatakan pengambil-alihan Krimea dari Ukraina tidak ada kaitannya dengan pagelaran akbar sepakbola dunia itu. "Piala Dunia telah diberikan dan dipilih untuk Rusia, dan kita akan jalan terus," kata dia.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang memasukkan Krimea ke Rusia. Sejurus dengan langkah itu, Uni Eropa dan AS telah memberikan sanksi kepada Rusia, namun Blatter menegaskan aksi Rusia atas Krimea itu tidak berpengaruh pada turnamen itu.

Andi Burnham, anggota Partai Buruh kepada BBC Sport telah meminta FIFA untuk berpikir ulang keputusan itu. Burnham, yang juga mantan Menteri Kebudayaan, Media, dan Olahraga itu meyakini organisasi sepakbola dunia harus bertindak.

"Rusia tidak bisa memiliki dua-duanya. Mereka ingin menjadi tuan rumah event olahraga internasional, dan memiliki prestisi dari itu, namun kemudian dalam beberapa hari setelah berakhirnya Olimpiade Sochi, mereka menginvasi negara tetangga dan melanggar kedaulatan Ukraina," kata Burnham. (jo-20)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.