Sudin P2B Jakarta Barat Dituding Halang-halangi Tugas Wartawan

Bangunan bermasalah di Jakarta Barat.
JAKARTA,JO- Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Barat (Jakbar) dituding menghalang-halangi tugas wartawan dengan cara melarang awak media masuk gedung.


Kepada JakartaObserver.com sejumlah wartawan, di Jakarta, Rabu (12/3) mengaku dilarang masuk oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) yang disuruh oleh pejabat Sudin P2B.

"Kami mau mengonfirmasi seputar maraknya bangunan tidak sesuai IMB di Jakarta Barat, tapi dilarang pamdal bernama Azhar atas nama Kasie P2B yang katanya sedang mengadakan pesta ulang tahun di kantor tersebut," kata sejumlah wartawan radio dan online.

Padahal, kata SN, salah seorang wartawan itu, hari itu jam kerja, bahkan anehnya terlihat juga calon IMB maupun masyarakat bisa langsung masuk tanpa dihalang-halangi.

"Perizinan bangunan maupun pengurusan SPPL warga biasanya mengurus di ruang pelayanan terpadu, tapi ini mereka dengan mudah bisa langsung menghadap kepada pejabatnya, tanpa dihalangi. Ini aneh, nanti kalau wartawan tidak konfirmasi salah lagi," katanya.

Para wartawan ini mengaku sudah mengisi daftar tamu dan bahkan konfirmasi lewat telepon, tapi tidak ditanggapi. "Jelas kalau begini dikantor tersebut sama saja masang jeger untuk menghadapi wartawan yang mau konfirmasi," katanya. (jo-6)

1 komentar:

  1. Memang semua Kontraktor Bangunan di Jakarta ini sudah sangat tidak adil dalam mengungkap informasi yang benar kepada awak media. Sampai kapan akan di tutup-tutupi permasalah yang sudah sekian lama ini. Perlakuan tidak adil!

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.