Tujuh Pemuda Mengamuk dan Ancam Bakar SPBU Akhirnya Ditangkap Polisi

SPBU
JAKARTA,JO - Tujuh pemuda mengamuk di tempat pengisian sendiri (self service), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Satu Maret, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar).
.
Akibatnya, dua karyawan SPBU yakni Boby Tamayu, 20, mengalami luka di kepala dan Dimyati, 22, luka di bagian jari manis kiri. Kedua karyawan itu kemudian dibawa ke klinik yang tak jauh dari lokasi itu.

Sementara ketujuh pelaku itu langsung diamankan aparat Polsek Metro Kalideres, Jakbar untuk ditindaklanjuti.

Dari informasi yang didapat JakartaObserver.com, Minggu (16/3) menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul. 23.15 WIB. Saat itu tersangka Eros Mathius mengisi bensin. Namun karena mesin pengisian bensin tidak berfungsi dengan baik, pemuda itu kemudian kesal dan memanggil Boby serta mencaci maki.

Tak terima dicaci maki,akhirnya terjadi cekcok mulut diantara keduanya dan saling baku hantam. Dimyati petugas SPBU lainnya mencoba melerai keributan itu,namun pelaku makin emosi hingga membuat jari manis tangannya terluka.

Setelah mengamuk, tersangka kemudian pergi sambil mengancam akan membakar SPBU tersebut. Warga yang mengenal dengan korban, ketika mendengar ancaman tersebut, tidak terima dan akhirnya berbondong-bondong mencari pelaku di tempat tongkrongannya.

Untunglah pada saat itu tiba petugas Polsek Kalideres yang berhasil meredam kemarahan warga,sehingga keributan itupun tidak terjadi lebih besar.

Akhirnya petugas Polisi itupun selanjutnya mengamankan tersangka,Eros Mathius beserta enam orang temannya dan digiring ke Polsek Metro Kalideres, Jakbar. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.