Vivi Effendy Penyanyi dan Aktivis Sosial Kemasyarakatan yang Aktif Turun ke Warga
Vivi Effendy |
Perempuan kelahiran Jakarta 9 Maret 1964 yang memiliki nomor urut 33 sebagai calon anggota DPD RI, merupakan nama yang menonjol dalam Pemilu 2014 bersama dengan calon DPD RI perempuan lainnya yakni Fahira Idris, SE, yang dalam polling yang dilakukan JakartaObserver sejak awal Januari 2014 lalu tetap berada di empat besar peraih dukungan terbanyak.
Sebelumnya, Vivi Effendy merupakan anggota DPD RI melalui pergantian antar-waktu (PAW) menggantikan Djan Faridz yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, melalui Keputusan Presiden Nomor 63/P Tahun 2011 tertanggal 24 November 2011.
Sebagai Senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta, isteri dari Tryanto Saudin ini memang sangat menaruh perhatian pada perkembangan ibu kota, baik itu masalah transportasi atau kemacetan, banjir, masalah jender, kebudayaan, dan lainnya.
Dalam urusan kemacetan, Vivi pernah mengusulkan perlunya revitalisasi permasalahan transportasi di DKI Jakarta, meliputi penegakan hukum, pelaksanaan standar pelayanan minimum angkutan umum, evaluasi trayek angkutan umum, memperbaiki layanan kereta api komuter Jabodetabek, meningkatkan biaya penggunaan kendaraan bermotor, subsidi angkutan umum, perbaikan kelembagaan operator angkutan umum, pembatasan usia kendaraan bermotor.
Mantan finalis Abang dan None (Abnon) Jakarta di tahun 1981 tersebut juga mengusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) diubah menjadi menjadi Dinas Transportasi dan Infrastruktur DKI Jakarta.
Vivi juga merupakan pegiat organisasi, antara lain di Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) sebagai Ketua Komite Budaya (2007-2013), dan dalam pengabdiannya sebagai anggota DPD RI, dikenal sangat getol turun ke bawah menemui warga Jakarta, berjuang di jalur sosial kemasyarakatan. Dia juga bahkan tak segan-segan bernyanyi untuk mereka. (jo-3)
Tidak ada komentar: