Warga Jabar dan Banten Ikut Andil Bikin Macet, Jalan Berbayar Jadi Solusinya

Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Penerapan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik selain dimaksudkan untuk membasi jumlah kendaraan yang beroperasi di lokasi tertentu di Jakarta juga untuk memberikan kepastian bahwa warga Jabar dan Banten yang ikut andil membuat macet Jakarta juga berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Kamis (20/4), penerapan ERP itu dapat mengurangi kendaraan tanpa mengurangi jumlah masyarakat yang beraktivitas.

Ahok juga menyebut sejauh ini Pemda Jabar dan Banten menolak berkontribusi dalam proyek MRT, namun faktanya warga mereka juga ikut membuat macet Jakarta. Dengan ERP maka warga mereka juga akan berkontribusi membantu DKI dalam urusan pemasukan daerah.

“Meski warga Jabar dan Banten turut andil dalam kemacetan karena penggunaan kendaraan pribadi, tapi mereka juga punya andil terhadap PAD DKI Jakarta,” papar Ahok.

Selain ERP, Ahok juga menyinggung soal kereta api. Menurut peningkatan layanan penumpang kereta api akan membuat kendaraan pribadi berkurang ke Jakarta. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.