Warga Keluhkan Larangan Parkir Motor di Kantor Kecamatan Tambora
Halaman kantor Kecamatan Tambora, dipagari bambu. |
"Tanpa alasan yang tidak jelas halaman kantor Kecamatan Tambora yang biasanya digunakan parkir motor tiba-tiba Jumat kemarin ditutup pakai kayu. Camat seenaknya saja main tutup-tutup tempat parkir,inikan fasilitas umum Pak, belinya juga pakai duit rakyat," keluh warga Jembatan Besi berinisial ANS, di Jakarta, Minggu (16/3).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Johan, warga Tambora lainnya. Menurutnya, kalau tidak ada parkir di kecamatan ini seharusnya pihak kecamatan menyediakan fasilitas parkir di areal lain. "Padahal kantor-kantor kecamatan lainnya fasilitas parkir motor disediakan,masa parkir motor disini nggak ada. Kita mau parkir dimana Pak?" tanyanya.
Menanggapi hal itu, Camat Tambora Yunus Burhan mengatakan, sebenarnya bukan tidak boleh parkir motor di halaman kantor Kecamatan Tambora, tapi untuk menata parkir supaya tidak sembrawut.
"Di halaman kantor banyak mobil maupun motor yang parkir jadi terlihat sembrawut, kadang kalau mau keluar masuk kantor kesulitan akibat banyak kendaraan yang parkir. Bukan hanya kendaraan pegawai saja tapi juga milik petugas Polsek yang parkir 24 jam di halaman kantor," ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini pihaknya akan memindahkan seluruh motor agar diparkirkan di belakang gedung kantor ini.Sedangkan di depan kantor akan jadi parkir mobil.
"Jadi semua motor parkir di belakang dan mobil di depan supaya terlihat rapi dan tidak sembrawut lagi," katanya. (jo-6)
Tidak ada komentar: