75 Bintara dan Tamtama Mako Koarmabar Naik Pangkat

Dandenma Koarmabar Letkol Laut (P) Edward Halomoan
Sibuea, ST memberikan siraman air kembang bagi
anggota yang naik pangkat menjadi Kopral Dua pada
upacara tradisi TNI AL di Mako Koarmabar, Jakarta
Pusat, Kamis (3/4).(foto: dispen armabar)

JAKARTA, JO- Bintara dan Tamtama adalah merupakan tulang punggung dan ujung tombak kesatuan yang memiliki peran penting dalam mengemban tugas. Dengan kenaikan pangkat mereka diharapkan mampu memperteguh komitmen dan tekat dalam meningkatkan kualitas pengabdian kepada organisasi khususnya Koarmabar.

Hal itu disampaikan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Edward Halomoan Sibuea, ST pada upacara laporan kenaikan pangkat 75 Bintara dan Tamtama di Lapangan Arafuru Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Kamis (3/4).

Lebih lanjut dikatakan Dandenma Koarmabar, kenaikan pangkat merupakan wujud pengakuan, kepercayaan dan penghargaan atas dedikasi, loyalitas dan prestasi atas pengabdian kepada organisasi.

Dengan tercapainya kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini, agar meningkatkan terus kerja sama diantara Perwira, Bintara dan Tamtama sehingga dapat tercipta keharmonisan di lingkungan kerja Koarmabar khususnya dan TNI AL pada umumnya, ujar Dandenma Koarmabar.

Dandema Koarmabar menyampaikan pesan agar sebagai prajurit TNI selalu menjaga penampilan, perilaku dan pergaulan diluar maupun dilingkungan kerja dapat mencerminkan kedisiplinan serta kesetian kepada Negara dengan berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Sila TNI AL.

Setelah dilaksanakan upacara laporan kenaikan pangkat diteruskan dengan upacara tradisi TNI AL mandi kembang bagi yang naik pangkat dari Kelasi kepala menjadi Kopral Dua yang diawali dengan penyiraman air kembang oleh Dandenma Koarmabar diiikuti perwira Denma Koarmabar lainnya, ritual ini merupakan ciri khas yang senantiasa mewarnai upacara kenaikan pangkat bagi para Tamtama di lingkungan TNI AL umumnya, guna meningkatkan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. (jo-17)