Dua Bandit Jalanan Nyaris Tewas Dihakimi Massa di Tanah Abang

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Dua bandit jalanan nyaris tewas diamuk massa ketika dipergoki menodong seorang pejalan kaki di halte yang terletak di Jalan Slipi Petamburan,Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Kedua tersangka bernama Mendra Seliwansan,25, dan Ade Ronaldo,23, yang ternyata baru saja keluar dari Rutan Salemba, diketahui merampas HP BlackBerry milik Gunawan, 24, yang sedang menunggu bis jurusan Cililitan.

Dari tangan tangan tersangka,disita dua bilah pisau lipat dan BlackBerry, dan oleh petugaskedua tersangka ini dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna mendapatkan pertolongan.

Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Kus Subiyantoro, MSi didampingi kanit Reskrim Kompol Ardiansyah, dalam melakukan aksinya kedua tersangka itu tak segan segan melukai korban jika permintaannya tak dituruti.

Keduanya pernah masuk Rutan Salemba dengan kasus penodongan serta penjambretan yang beroperasi di kawasan Tanah Abang. "Keduanya bandit sadis dan tidak segan segan melukai korbannya.Tersangka baru sebulan bebas dalam kasus yang sama," kata AKBP Kus Subiyantoro.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 01.00 wib,saat korban Gunawan sedang menunggu bis. Sambil menunggu bis pria asal Medan itu kemudian memainkan BB-nya. Saat asyik bermain BB, tiba tiba kedua tersangka menghampirinya berpura-pura menanyakan alamat.

Karena Gunawan belum hafal Jakarta, ia menjawab tidak tahu. Rupanya itu cuma modus tersangka yang berlagak tanya alamat.Dalam kondisi sepi itulah kedua pelaku mengeluarkan pisau dan menodong serta mengambil BB milik korban. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.