Dua Polda Inisiasi Perdamaian Jakmania dan Viking, Ini Dia Butir Perjanjiannya
Ketua Umum Viking Heru Joko dan Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone. |
Perjanjian damai ini dihasilkan dalam pertemuan di Polres Bogor, Jawa Barat ini, Jumat (11/4), dibacakan oleh perwakilan dari kedua suporter, dan ditandatangani oleh Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone, Ketua Umum Viking Heru Joko dan dari pihak kepolisian yakni Direktur Binmas Polda Jabar Kombes Pol Erwin C Rusmana dan Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Edi Tambunan.
Pada acara tersebut kedua kelompok saling tukar kaos sebagai bagian dari prosesi perdamaian yang dilakukan dan dihadiri oleh para koordinator supporter itu.
Menurut informasi yang disampaikan kedua polda, inisiasi ini dilakukan karena Polda DKI Jakarta maupun Polda Jawa Barat prihatin dengan perserteruan itu yang terkadang menjadi penghambat bagi sebuah gelaran pertandingan. Padahal kedua kelompok suporter itu merupakan potensi besar bagi pembangunan sepak bola di Indonesia.
Polda Jabar dan Polda Metro Jaya ingin berbuat sesuatu untuk menghapus luka lama dan membuka lembaran baru bagi persahabatan anak bangsa, dan diharapkan perjanjian damai ini mendapat dukungan masyarakat luas, serta disosialisasikan hingga ke tingkat suporter masing-masing.
Berikut adalah 6 butir perjanjian yang disepakati kedua kelompok:
1. Saling menghormati antara suporter Persib dan Persija untuk melakukan hal yang dapat menimbulkan kebencian, konflik fisik, maupun tindakan anarkis lainnya dengan cara mengendalikan seluruh pendukung demi terwujudnya suasana kondusif dalam setiap pertandingan maupun di luar pertandingan, dimanapun lokasi pertandingan dilaksanakan khusus di wilayah Jabar dan lainnya.
2. Menghentikan pertikaian antara suporter Persib dan Persija di setiap pertandingan sepakbola antara Persib Bandung dan Persija Jakarta yang berlangsung di Wilayah Jawa Barat maupun DKI Jakarta dan wilayah lainnya.
3. Melaksanakan tugas bersama-sama antara kedua koordinator lapangan dan suporter dengan aparat keamanan dalam pengamanan kegiatan pertandingan sepakbola antara Persija dan Persib yang melibatkan pengarahan massa dari kedua belah pihak.
4. Secara proaktif akan membantu aparat keamanan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban, dengan mengoptimalkan koordinasi yang efektif antara suporter Persib dan Persija terkait pertandingan sepakbola, baik antara Persib dan Persija ataupun dengan kesebelasan lainnya serta kegiatan lainnya.
5. Dengan islah antara suporter Persib dan Persija kita tingkatkan hubungan silaturahmi dan persaudaraan guna meraih prestasi sepakbola.
6. Menaati seluruh ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya mematuhi ketertiban lalu lintas, apabila terjadi pelanggaran, tindak pidana yang harus diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum, tidak akan mencampuri, mengintervensi yang dapat mengganggu proses penyidikan, penuntutan dan persidangan.
Tidak ada komentar: