|
Kondisi Kampung Apung saat ini sudah mulai kering. (foto-foto: jo-6) |
JAKARTA,JO- Upaya Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) mengatasi banjir permanen atau abadi di Kampung Teko yang lebih dikenal Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, terus berlanjut. Pembersihan sampah, lumpur, dan upaya pengeringan air terus dilakukan sepekan terakhir.
Seperti disampaikan Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakbar Pamudji di Jakarta, untuk masalah sampah, pihaknya berencana menambah dua eskavator untuk mengangkut sampah di lokasi makam agar prosesnya bisa berjalan lebih cepat. Sementara untuk pengeringan memakai pompa sampai saat ini masih berjalan," katanya, di Jakarta, kemarin,.
|
Kasie Pemeliharaan Sudin PU Tata Air Amir tampak mengawasi upaya pemompaan air. |
Sementara Kasie Pemeliharaan Sudin PU Tata Air Amir menambahkan upaya penyedotan air sangat penting untuk pengeringan. Sudah lima hari ini kegiatan memompa air di Kampung Apung dilakukan dengan menggunakan mesin pompa berkapasitas 150 dan 300 liter per detik.
"Air sudah mulai kering, dan besok kami akan menambah lagi 1 unit mobil pompa supaya pengeringan lebih maksimal," sebut Amir.
|
Sampah pun diangkut dari lokasi. |
Hanya saja pihaknya terkendala masalah pembuangan air. "Kita sudah berupaya maksimal mengeringkan tapi karena pembuangannya jadi penghambat. Kalau kita paksa menghidupkan pompa sekaligus maka Jalan Kapuk Raya akan tergenang.Kami masih upayakan bagaimana solusinya," tandasnya.
(jo-6)
Tidak ada komentar: