Jalan Tanah Serela 13 Ambrol, Pejalan Kaki dan Pemotor Jadi Korban

Lobang besar di Jalan Tanah Sereal 13, Tambora, Jakbar. (foto:jo-6)
JAKARTA,JO- Warga yang bermukim di Jalan Tanah Sereal 13,RT012/010, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) resah akibat kondisi jalan masuk ke lokasi itu ambrol.

Lobang menganga berdiameter 60 x 60 sentimeter, kedalaman hingga 80 sentimeter sudah memakan korban khususnya bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki.

Ambrolnya jalan diduga karena coran tidak kuat. Hal itu sudah berlangsung tiga minggu sampai saat ini belum ada tindakan oleh pihak terkait padahal jalan tersebut merupakan akses utama untuk dilalui.

Menurut Asep, 39, seorang tukang tambal sepeda yang berada tak jauh dari lokasi jalan menganga itu mengatakan warga sudah melaporkan kondisi jalan ini namun belum ada perhatian dari pihak terkait.

"Pihak Sudin PU Jalan Jakbar tidak mau tau masalah jalan ambrol di wilayah in. Kami sudah lapor kepada lurah dan camat tapi belum ada tindakan. Mereka terkesan membiarkan begitu saja padahal setiap hari ada korban jatuh," ujarnya, Senin (21/4).

Beberapa bulan yang lalu saluran persis di jalan yang ambrol pernah ada yang kerja melakukan pengurasan saluran tapi tidak selesai dan ditinggalkan begitu saja.

Sejak jalan ini berlobang minggu yang lalu sudah tiga kali pengendara motor nyungsep masuk ke dalam.

"Pengendara motor masuk ke dalam lobang bersama anaknya yang masih berusia dua tahun. Untung saja mereka hanya mengalami luka lecet," ungkapnya.

Harusnya,sambung Asep, pemerintah setempat harus tanggap dan lakukan tindakan,jangan sampai terjadi korban lagi.

Di tempat yang sama, Abdul, 65, warga RT012/010 juga mengatakan, masalah ini sudah beberapakali dilaporkan kepada RW dan RT setempat. Menurut informasi dari ketua RW bahwa masalah itu sudah dilaporkan kepada camat dan akan segera ditindak lanjuti oleh Sudin PU Air dan PU Jalan.

Warga sekitar berharap agar aluran maupun jalan yang ambrol bisa segera diperbaiki untuk mencegah jatuhnya korban lain.

Ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya Camat Tambora Yunus Burhan belum bersedia menjawab. (Jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.