Pelajar Jambret Bernama Jenius Ikut UN, Mengaku Tegang dan Malu

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Jadi tahanan polisi tidak berarti pejalar bernama Jenius, 20, ini lepas dari kewajibannya yang lain untuk mengikuti Ujian Nasional (UN).

Dengan pengawalan polisi, pelajar yang ditahan karena ketahuan menjambret tas seorang wanita ini mengaku malu dan tegang dilihatin teman-temannya di sekolah.

Jenius terlihat hadir di sekolahnya SMK Walang, Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (15/4). Dia dikawal petugas dari Polsek Kelapa Gading. Kepada sejumlah wartawan remaja ini mengungkapkan perasaannya yang malu saat bertatapan muka dengan teman dan gurunya di sekolah. Tapi mau bagaimana lagi, dia memang harus menghadapinya.

Sayangnya meski bernama Jenius, tapi dia mengaku kelabakan dengan soal-soal yang disodorkan hari ini. "Ini susah, aduh," katanya mengeluh. "Saya tidak tahu lagi bagaimana hasilnya."

Jenius jadi jadi tahanan Polsek Kepala Gading karena menjambret tas Hana Maria Boone, 27 di daerah Kepala Gading. Bukan mendapat tas, dia dan temannya yang merampas dengan mengendarai sepeda motor malah terjatuh akibat tarik-tarikan tas dengan korban. Keduanya pun ditangkap. (jo-7)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.