Presiden dan Jokowi Tinjau Rumah Sakit Pekerja di KBN Cakung

Rumah Sakit Pekerja, Cakung, Jakarta Utara

JAKARTA, JO- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Utara (Jakut), yang secara resmi telah mulai beroperasi, Selasa (8/4).


Hadir juga dalam peresmian dan peninjauan rumah sakit yang berlokasi di Jalan Jawa Blog F, KBN itu, Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Presiden SBY tampak antusias melihat bangunan dan fasilitas rmah sakti ini, dan beberapa kali terlihat menepuk pundak Jokowi. "Bagus ini, rapi. Mantap Pak Jokowi, saya suka," kata SBY kepada Jokowi yang terlihat hanya tersenyum.

Pembangunan Rumah Sakit Umum Pekerja merupakan tindak lanjut atas kunjungan Presiden SBY ke kawasan industri di Batam pada 2012, yang didampingi oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar. Saat itu, Presiden SBY sekaligus mencanangkan pembangunan Rumah Sakit Pekerja, pembangunan perumahan untuk pekerja, dan pengadaan bus pekerja.

Pembangunan Rumah Sakit Pekerja telah diwacanakan pada Rapat Pimpinan Kementerian BUMN pada 5 Februari 2013, yang kemudian diwujudkan pada 22 Februari 2013 dalam peresmian Rumah Sakit Umum Pekerja yang dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

RSU Pekerja melakukan topping off pada 3 Juni 2013, dan secara simbolis penyelenggaraan pre-soft opening pada 22 September 2013, dan soft opening pada 28 Desember 2013.

Rumah Sakit Pekerja ini diperuntukkan sebagai pelayanan kesahatan para pekerja di wilayah KBN maupun di luar KBN, dan masyarakat umum yang berpenghasilan menengah ke bawah.

Ruang yang terdapat di Rumah Sakit Pekerja ini terdiri dari ruang Radiologi, Unit Gawat Darurat, Ruang CSSD, ICU, Rawat Inap, Laboratorium, Poliklinik, Medical Check Up, Fisioterapi, dan kamar jenazah.

Rumah sakit ini dibangun dengan konsep rancangan green hospital, dimana penekanan kepada penggunaan cahaya alam seoptimal mungkin di segala area, hijau lanskap yang membantu proses penyembuhan pasien, dan penggunaan sistem ventilasi yang dapat mencegah terjadinya nosokomial. (jo-2)