Punya Utang ke Majikan, PRT Bunuh Bayi Karena Takut Ketahuan Melahirkan

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Dede Haryati, 21, mengaku terpaksa melahirkan seorang diri dan membunuh bayinya di toilet rumah majikannya karena takut ketahuan sang majikan.


Namun begitu, pihak Polsek Kebayoran baru, sebagaimana disampaikan Kapolsektro Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji, Selasa (1/4), pihaknya masih menyelidik motif-motif lain yang menjadi penyebab tewasnya sang bayi.

"Jadi PRT ini mengaku takut ketahuan melahirkan karena masih punya utang kepada majikannya sebesar Rp10 juta," kata AKBP Anom Setyadji.

Dede Haryati sendiri mengaku sudah punya suami, yang dinikahinya sejak Agustus 2013.

Sebelumnya, PRT ini diketahui melahirkan bayi laki-laki yang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi majikannya di rumah di Jalan Grinting III No 26, RT 001/04, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/3).

Saat ditemukan, mayat bayi tersebut sudah dalam kondisi membiru. Sementara, lehernya terlilit tali pusar. Diduga bayi yang baru lahir itu dibunuh oleh ibu kandung. Saat ini Dede Haryati sudah berada di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dirawat karena pendarahan saat melahirkan, begitu juga bayinya sudah ada di RS itu untuk keperluan otopsi.

Belum diketahui mengapa sang majikan sampai tidak tahu kalau PRT ini hamil dan akan melahirkan. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.