Sudin Perindustrian dan Energi Jakbar Pastikan Pembangunan PJU Tepat Sasaran
Pembangunan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jakbar tahun 2013 lalu. |
Upaya verifikasi ulang terhadap alamat yang diusulkan warga pun dilakukan untuk memperoleh data yang lebih jelas untuk mengantisipasi salah alamat lokasi pembangunan di lapangan.
"Sesuai hasil survei dan penempatan PJU difokuskan di kawasan pemukiman warga atau jalan lingkungan (MHT), namun akan difokuskan di kawasan pemukiman yang alamatnya sudah jelas dan layak dibangun," kata Kasie Pencahayaan Kota Sudin Perindustrian dan Energi Jakbar Yanuar Ihsan di Jakarta, Senin (14/4).
Itu sebabnya, mereka pun kembali melakukan survei atas alamat yang diusulkan itu. "Berdasarkan pengalama tahun lalu 2013, lalu,banyaknya alamat lokasi yang di usulkan warga yang tidak jelas,itu di ketahui setelah kita verifikasi ke lokasi ternyata tidak sesuai dengan usulan.Persoalan itu di 2014 mau kita perbaiki agar tidak ada kekeliruan alamat lokasi pemasangan," sambungnya.
Untuk tahun 2013 yang lalu,Sudin Perindustrian dan Energi Jakbar telah membangun sebanyak 493 titik, dengan rincian di Kecamatan Cengkareng 61 titik,Kalideres 57 titik,Palmerah 64 titik,Kebun Jeruk 63 titik,Taman Sari 63 titik,Kembangan 61 titik,Grogol Petamburan 63 titik dan Kecamatan Tambora 61 titik.
Sementara jumlah seluruh lampu PJU di wilayah Jakbar yang telah terpasang sebanyak 44.024 titik dari 587 gardu. Rinciannya yakni PJU di Kecamatan Cengkareng 9.745 titik 82 gardu,Grogol Petamburan 4.310 titik 62 gardu,Taman Sari 2.552 titik 52 gardu,Tambora 2.972 titik 50 gardu,Kebun Jeruk 5.581 titik 85 gardu,Kalideres 7.001 titik 88 gardu,Palmerah 4.163 titik 55 gardu dan Kembangan 7.700 titik 113 gardu.
Dikatakan, untuk memberikan pelayanan,kenyamanan dan keamanan lingkungan kepada masyarakat masalah lampu model lama yang kondisinya sudah jelek, juga pihaknya sudah melakukan verifikasi ke lapangan yang sudah layak ganti akan diganti tapi harus di dukung dengan anggaran yang ada juga.
"Lampu yangdipasang adalah jenis hemat energi (LED)," demikian Yanuar. (jo-6)
Tidak ada komentar: