25 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Ini Dia Nama-namanya

Upacara pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 25 perwira tinggi (Pati) TNI, hari ini di Cilangkap. (foto:puspen tni)
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko menerima pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 25 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari dua belas Pati TNI AD, tujuh Pati TNI AL dan enam Pati TNI AU, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa (13/5).

Ke-25 Pati TNI yang naik pangkat terdiri dari:

12 Pati TNI AD:

Mayjen TNI Yoedhi Swastono (Deputi Bid. Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam)
Mayjen TNI Fransen G Siahaan (Pangdivif-1 Kostrad)
Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, MBA (Kepala Satuan Pengawas Unhan)
Mayjen TNI Bayu Purwiyono (Aslog Kasad)
Brigjen TNI Muhammad Nakir (Dirjakstra Ditjen Strahan Kemhan)
Brigjen TNI Lodewyk Pusung (Kasgartap1/Jakarta)
Brigjen TNI Widagdo H Sukoco (Danrem 032/Wbr Kodam 1/BB)
Brigjen TNI Edison Napitupulu (Kabinda NTT BIN)
Brigjen TNI Rahmat Pribadi (Karoum Settama BIN)
Brigjen TNI Sugiharto (Irum Itjen Kemhan)
Brigjen TNI Jani Iswanto, MA (Waaslog Kasad) dan
Brigjen TNI Wawan Kustiawan (Asdep Koord Masyarakat Kawasan Tertinggal Kemenko Polhukam)

7 Pati TNI AL:
Laksda TNI Achmad Taufiqoerrohman M, SE (Gubernur AAL)
Laksda TNI Halomoan Sipahutar, MSc (Sahli Bid Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam)
Laksma TNI Didik Setiyono (Danguspurlaarmabar)
Laksma TNI Manahan Simorangkir, SE, MSc (Kadispenal)
Laksma TNI Drs Ahmad Burhan Wijaya, MPsi (Kadispsial)
Laksma TNI Atok Hariono (Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas) dan
Laksma TNI Ir Hinsa P Lumban Tobing (Kadisinfolatal)

6 Pati TNI AU:
Marsda TNI Didi Sumardi H (Tenaga Ahli Pengkaji Bid Ketahanan Nasional Lemhannas)
Marsda TNI Manimbul Manurung (Pa Sahli TkIII Bid Ekkudag Panglima TNI)
Marsda TNI Suparman Djapri, SSos, MM, MSi(Han) (Warek III Bid Kerjasama Kelembagaan Unhan)
Marsma TNI RM. Akbar Linggaprana, AMd (Pati Sahli Kasau Bid. Iptek Sahli Kasau)
Marsma TNI Supriharsanto (Pangkosek Hanudnas III Mdn) dan
Marsma TNI Donny Ermawan T, MDS (Danlanud Iwy)

Dalam sambutannya Panglima TNI mengatakan, kepercayaan yang diberikan tersebut harus dimaknai sebagai peluang bagi para perwira untuk mengembangkan diri dan melahirkan kreativitas pencapaian pelaksanaan tugas, sesuai besaran tanggung jawab yang saat ini disandang.

"Kreativitas itulah yang membedakan antara pemimpin dan manajer. Manajer bukan pemimpin, tetapi pemimpin memiliki kemampuan manajerial dalam mengembangkan peran, skill dan memiliki perspektif untuk mencapai keberhasilan tugas, serta memiliki integritas dan akseptabilitas terhadap semua lingkungan. Inilah ciri seorang prajurit yang dianugerahi kenaikan pangkat dan diangkat sebagai pemimpin," kata Panglima. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.