Buang Mayat Teman Setelah Tewas Sehabis Disuntik Morfin
Pelaku adalah PM alias Ago laki laki berusia 45 tahun yang mengaku selama buron dirinya tidak tenang dan selalu dibayangi rasa takut akibat membuang mayat Lodewijk Angelo Edwar,32, warga Jakarta Selatan, yang tidak lain adalah temannya sendiri.
Mayat Lodewijk ditemukan warga dalam karung plastik persis dekat anak kali depan gedung sekolahan. Mayat ditemukan anggota Hansip sekitar pukul 03:00 WIB, saat melakukan siskamling.
Informasi yang dihimpun Senin (5/5) pagi, ia membuang mayat dan memasukkannya ke dalam karung karena sebelumnya habis menyuntikkan morfin di kedua lengan Lodewijk yang dilakukan di tempat kos di Kampung Bali, namun tidak disangka korban meninggal dunia dengan mengeluarkan busa di mulutnya.
“Memang saya dengan korban sudah saling kenal, tapi karena dia suka memakai obat terlarang, dan ditegor malah ngeyel akhirnya saya lakukan hal itu,” ucap PM alias Ago di hadapan Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiantoro.
Karena pelaku sudah kenal dengan pemuda yang tewas overdosis itu,lalu pelaku takut melapor ke polisi, pelaku tersebut dengan inisiatif sendiri memasukan jasad korban ke dalam karung dan membuangnya.
Pelaku sempat bingung antara dilaporkan apa tidak.Selanjutnya, pelaku yang sudah berusia lebih setengah abad itu, kemudian menaikkan ke sepeda motor bebek milik si korban dan kemudian sempat membawa jenazah tersebut mutar-mutar di tengah malam di kawasan Kampung Bali.
Setibanya di dekat anak kali Ciliwung depan gedung sekolahan, mayat dibawa turun kemudian meletakan di dekat gerbang SDN, di TKP, sedangkan motor korban diletakan tak jauh dari pos RW setempat.
Selama beberapa hari buron tersangka mengaku tidak bisa tenang dan selalu dikejar-kejar oleh rasa takut dengan polisi. Ago sempat kabur ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah, namun sejak itu pria ini mengaku takut dan selalu dibuntuti polisi, hingga akhirnya ia datang dan menyerahkan diri ke polisi pada Sabtu (3/5). (leman)
Tidak ada komentar: