Duh, Program Sosialisasi Pendidikan Malah Ribut Pembagian Amplop

Suasana debat setelah sekelompok orang merasa tidak dapat bagian amplop.
JAKARTA, JO- Bermaksud untuk "mengambil hati" para LSM, suasana sosialisasi program Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Barat (Jakbar) malah berakhir ricuh. Gara-garanya isi amplop (uang) transport yang dibagikan kepada LSM itu tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Peristiwa itu terjadi saat sejumlah pejabat di Sudin Dikmen Jakbar mengumpulkan para LSM termasuk wartawan di Restoran XO, Jalan Tomang Raya. Puluhan orang pun tampak hadir dengan antusias.

Hadir saat itu Kepala Seksi Sarpras Sudin Dikmen Jakbar Alex Usman, Kepala Seksi SMA Husein, Kepala Seksi SMK, para kepala sekolah Dikmen Jakbar.

Awalnya kegiatan itu berjalan lancar, dan Alex Usman pun terlihat puas dengan banyaknya peserta. Alex kemudian cuap-cuap menjelaskan program yang mereka lakukan pada tahun 2014 ini.

Acara yang diawali dengan makan siang sekitar pukul 13.00 WIB itu, Alex, menurut seorang peserta, sempat menjanjikan akan memberikan hadiah kepada peserta. Selidik punya selidik yang dimaksud hadiah itu adalah amplop berisi uang Rp500 ribu, yang kemudian dibagikan kepada peserta.

Sayangnya, diantara peserta LSM itu ada yang merasa tidak dapat, dan berteriak menuntut kepada Alex. Hingga pukul 17.00 WIB kelompok ini masih bertahan di dalam ruangan, dan mengancam tidak mau keluar kalau tidak diberikan.

Mereka pun memulai perdebatan dengan Alex Usman dengan mengungkit anggaran sosialisasi ini. "Dari mana anggaran sosialisasi ini yang hanya menghamburkan uang. Apakah uang rakyat?" tanya mereka.

Alex Usman yang terlihat pusing, akhirnya melemparkan amplop hadiah ke kumpulan orang yang mengaku LSM dan wartawan surat kabar mingguan. Mereka pun berebut untuk mengambil amplop itu.

Begitu sudah mendapat "bagiannya", ruangan pertemuan sosialisasi itu pun kosong. (jo-6)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.