Ini Dia Tujuh Opsi yang Sedang Dimainkan Golkar
Aburizal Bakrie dan Pramono Edhie Wibowo |
Menurut Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, antara Golkar dan Demokrat memang sudah membentuk tim yang disebut Tim 6 yang terdiri dari 3 orang dari Golkar dan 3 orang dari Demokrat untuk membahas sejumlah kemungkinan koalisi kedua partai.
Sejak awal muncul ide memasangkan Ical dengan Pramono Edhie Wibowo, meskipun Pramono Edhie bukanlah pemenang konvensi Demokrat. Lalu Demokrat juga menyodorkan 11 nama peserta konvensi untuk dipasangkan dengan calonnya Golkar. Hanya saja, kata Idrus, 11 nama itu adalah konvensi capres bukan cawapres.
Namun Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik menyatakan bisa saja Golkar mengajukan capres, sementara cawapres dari Partai Demokrat.
Akan adakah formula baru pasangan capres-cawapres kedua partai?
Berdasarkan analisis JakartaObserver.com, setidaknya ada 7 opsi yang bisa dimainkan Partai Golkar saat ini. Ke-7 opsi itu adalah:
1. Menjalin koalisi dengan Partai Demokrat dengan Capres ARB dan Cawapres Pramono Edhie Wibowo (opsi ini tidak banyak pendukungnya)
2. Menjalin koalisi dengan Partai Demokrat dengan memunculkan capres lain dari Golkar yang bukan ARB dan memilih satu dari 11 peserta konvensi Demokrat sebagai cawapres
3. Menjalin koalisi dengan PDIP dengan menawarkan ARB sebagai cawapres untuk Jokowi (opsi ini mendapat penolakan dari PDIP)
4. Menjalin koalisi dengan PDIP dengan menawarkan cawapres dari Golkar untuk dipasangkan ke Jokowi namun bukan ARB
5. Menjalin koalisi dengan PDIP dengan menawarkan cawapres dari Golkar untuk dipasangkan ke Jokowi namun bukan Jusuf Kalla
6. Menjalin koalisi dengan PDIP dengan mendukung Jusuf Kalla sebagai cawapres
7. Menjalin koalisi dengan PDIP tanpa meminta posisi cawapres
Opsi mana yang akan dipilih Golkar? Kemana pula Demokrat jika akhirnya Golkar berlabuh ke PDIP? (jo-10)
Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: