Kepala Seksi Tata Ruang Cengkareng Jarang Masuk Kantor, Pelayanan Warga jadi Lambat
Ilustrasi |
Seperti diungkapkan Benny, seorang warga Cengkareng kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/5), pelayanan Tata Ruang di Kecamatan Cengkareng ini selain pelayanan lambat juga kepala seksinya dan staf jarang di kantor. Akibatnya berkas yang masuk setiap hari menumpuk di meja.
"Berkas sudah saya masukin tiga minggu lalu tapi sampai hari ini juga belum selesai. Kalau staf dan kepala seksinya masuk kantor harusnya waktu tujuh hari untuk mengukur dan dua hari lagi sudah jadi block plan," ungkap Benny dengan raut kesal.
Benny menambahkan, kalau sudah berkas menumpuk baru anak buahnya telepon lalu diantar ke rumahnya di daerah Kebon Jeruk, Jakbar.
Kepala Seksi Pemanfaatan Lahan di Sudin Tata Ruang Jakbar, Agus Silalahi mengaku, memang banyak warga melapor masalah pelayanan Tata Ruang di Kecamatan Cengkareng itu lambat.
Menurut warga, Kasi Tata Ruang juga jarang masuk kantor,karena itu berkaspun terpaksa di bawa stafnya ke rumah. "Laporan warga, berkas dari kantor dibawa ke rumahnya. Jadi menunggu berkas banyak baru di bawa kerumah untuk tanda tangan," ujarnya.
Dikatakan, kalau kasi Tata Ruang berada di kantor biasanya tanda tangan itu lebih cepat, tapi kalau tidak masuk jadi terbengkalai.
Kasudin pun sudah beberapakali menegur kepala seksi karena banyaknya laporan warga karena pekerjaan tak tuntas. "Kasudin sudah sering berikan teguran secara lisan kepada Dia,tapi selalu alasan karena sakit.Nanti kita akan panggil kasinya," imbuhnya. (jo-6)
Tidak ada komentar: