Basuki T Purnama (Ahok)
JAKARTA, JO- Matinya listrik di Monumen Nasional (Monas) yang sempat membuat kaget pengunjung karena lift yang tiba-tiba mati; membuat Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) berang. Menurutnya, peristiwa itu tidak akan terjadi jika ada teknisi yang stand by di tempatnya.

Kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, hari ini, Ahok menegaskan lift mati itu seharusnya tidak terjadi, jika teknisi menunggu di sana. Alasan Ahok, barang itu adalah barang batu.

"Itu barang baru, kalau bukan teknisi siapa yang bisa dan permasalahannya voltase. Seharusnya begitu lift jalan dan dibuka teknisi harusnya tunggu. Ya begitu komputer canggih itu kan setingan," ujarnya.

Pada Minggu (4/5)siang, seluruh pengunjung di Monas terkejut akibat lift macet secara tiba-tiba. Namun kepada wartawan Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani menjelaskan, hal itu terjadi karena voltase listrik yang tidak stabil.

"Bukan rusak, tapi kadang-kadang kondisi voltase nggak stabil, suka naik turun. Walau voltase di Monas sudah normal, tapi mungkin saat itu sistem komputernya sedang sensitif. Pintunya nggak bisa tertutup," ujarnya.

Mengenai adanya kabar pengunjung yang terjepit lift, Rini menepis kabar tersebut."Nggak ada, itu bohong betul, itu sangat menjatuhkan Monas," kata Rini.(hw)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.